INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya memang berhasil meraih tiga poin dalam lawatan ke markas Bhayangkara FC, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (31/8/19). Mereka memetik kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas.
Meski menang, pelatih interim Bejo Sugiantoro tak ingin menyikapinya secara berlebihan. Dia tetap merendah dengan menyebut Bhayangkara FC punya banyak deretan pelatih yang lebih senior dibandingkan dirinya, terutama Yeyen Tumena.
Bejo mengaku Yeyen Tumena merupakan sahabatnya sejak lama. Hubungan kedua mantan personel timnas Indonesia ini sama sekali tidak berubah kendati terpaksa berhadapan sebagai musuh di kompetisi Shopee Liga 1 2019.
"Saya tetap ingin belajar karena di kubu Bhayangkara FC ada senior saya Yeyen Tumena. Saya juga masih harus banyak belajar juga dari coach Alfred Riedl (pelatih baru Persebaya Surabaya) nanti," kata Bejo Sugiantoro.
Bejo memastikan kedatangan Alfred Riedl di Persebaya bukan hanya akan melatih tim, melainkan juga menurunkan ilmu kepada jajaran manajerial klub kebanggaan warga Surabaya ini, termasuk dirinya sendiri.
"Pastinya Riedl datang ke sini akan berbuat sesuatu lebih baik lagi untuk Persebaya Surabaya. Saya amat yakin. Tidak ada alasan selain itu," ungkap ayah kandung bek Rachmat Irianto tersebut
Bejo Sugiantoro tak ketinggalan mengomentari kesuksesannya membawa Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC. Dia mengatakan bahwa hasil ini turut dipengaruhi faktor keberuntungan.
"Bisa saja di lain hari saya kalah. Maka dari itu, apa yang terjadi hari ini ada andil keberuntungan sehingga kami bisa menang 2-0 atas Bhayangkara FC," tandasnya.
Laga kontra Bhayangkara FC sekaligus menutup rangkaian agenda mereka di putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Persebaya Surabaya baru akan memulai putaran kedua menghadapi Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe pada Jumat (13/9/19) atau sekitar dua pekan lagi.