Liga Italia

Cetak Penalti hingga Korban Rasis, Lukaku Tetap Bangga Berseragam Inter Milan

Senin, 2 September 2019 11:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku tetap merasa senang bisa bermain dan mencetak gol untuk Inter Milan meskipun mendapat perlakuan rasis dari fans Cagliari, pada lanjutan laga Serie A Italia 2019/20, Senin (02/09/19).

Inter Milan berhasil memetik kemenangan keduanya di Serie A Italia usai mengalahkan tuan rumah, Cagliari dengan skor 2-1 di Sardegna Arena. Dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

Lukaku rupanya sempat menjadi sasaran aksi rasis fans tuan rumah sesaat sebelum dia berhasil mencetak gol penalti. Mantan striker Manchester United itu disoraki dengan suara menyerupai monyet.

“Saya sangat senang dengan dua kemenangan pertandingan liga (Serie A Italia) dan tentang kesuksesan malam ini,” kata Lukaku dilansir dari Football Italia.

“Ini merupakan pertandingan yang berat, kami harus berjuang namun itulah yang harus kita lakukan di setiap permainan, saya senang untuk tim dan untuk pendukung kami.”

“Mencetak gol dengan seragam ini sangat menyenangkan. Saya ingin membantu tim bahkan lebih, melalui assist, dan gol tetap seperti ini.”

Lukaku sendiri bukanlah pemain pertama yang menjadi sasaran aksi rasisme para pendukung Cagliari. Pasalnya, hampir setiap tahun, setidaknya ada satu pemain yang dihujani ejekan fans Cagliari.

Pemain itu diantaranya legenda Kamerun, Samuel Eto’o, pada tahun 2010 silam. Fans Cagliari kembali berulah dengan mengejek eks pemain Timnas Ghana, Sulley Muntari, tahun 2017. Blaise Mautidi diejek pada tahun 2018, dan bulan April lalu Moise Kean jadi korban rasisme.

Kemenangan atas Cagliari membawa Inter Milan berhak menduduki puncak klasemen Serie A Italia dengan poin sempurna 6, unggul selisih gol atas Juventus dan Torino.

Inter Milan dijadwalkan akan menghadapi pertandingan di Giuseppe Meazza untuk menjamu Udinese dalam lanjutan Serie A Italia 2019/20 usai jeda internasional.