INDOSPORT.COM – Bambang Nurdiansyah telah resmi menjadi pelatih PSIS Semarang sejak dua pekan lalu setelah diperkenalkan secara langsung oleh CEO klub, Yoyok Sukawi di The Green Hotel Bekasi, Senin (19/8/2019) malam.
Mantan pelatih Cilegon United ini menggantikan peran Jafri Sastra yang diberhentikan oleh manajemen akibat tiga kali kekalahan beruntun di kandang.
Hingga saat ini, total sudah tiga pertandingan yang dilakoni Bambang Nurdiansyah bersama Laskar Mahesa Jenar di Shopee Liga 1 Indonesia 2019.
Dari tiga laga tersebut, Bambang Nurdiansyah berhasil mempersembahkan dua kali imbang serta satu kali kalah. Ketiga pertandingan yang ia jalani kebetulan partai tandang semua dan belum sekalipun merasakan bermain kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Pria berumur 58 tahun ini mengaku mudah untuk adaptasi di PSIS karena sudah tak asing dengan klub asal Ibukota Jawa Tengah tersebut. Ia pernah menanagani klub tersebut di tahun 2005 dan berhasil mempersembahkan juara 3 Liga Indonesia.
“Adanya Komang sangat membantu saya karena kami pernah bekerja sama dan lebih mudah dalam berkolaborasi tahun ini,” ujar Bambang Nurdiansyah saat melakukan perbincangan dengan INDOSPORT.
“Selain itu adanya coach Widi (Widyantoro-red) juga sangat membantu saya, dia kan mantan pemain sepak bola jadi lebih nyambung juga, kebetulan kami juga dekat. Saya seperti pulang ke rumah saya,” imbuhnya.
Laskar Mahesa Jenar saat ini memang diisi oleh beberapa mantan pesepak bola di jajaran staff kepelatihan.
Selain Bambang Nurdiansyah, I Komang Putra, dan Widyantoro, PSIS Semarang juga memiliki asisten pelatih Dwi Setiawan serta Ahmad Resal yang dulunya pernah menjadi seorang pesepak bola profesional.