Liga Indonesia

Gandeng Polda Metro Jaya, PSSI Pastikan Laga kontra Malaysia Berjalan Kondusif

Rabu, 4 September 2019 08:35 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Antusias suporter di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia, Sabtu (15/6/19). Foto Herry Ibrahim Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Antusias suporter di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia, Sabtu (15/6/19). Foto Herry Ibrahim

INDOSPORT.COM - Laga pembuka Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/19). Dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia, akan bertarung memperebutkan poin penuh

Sekadar informasi, tim nasional Malaysia sudah tiba di Jakarta sejak Selasa (3/8/18) kemarin siang pukul 12.00 WIB. Rombongan menginap di Hotel Mulia yang masih ada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Marsal Masita selaku Deputi Sekretaris Jenderal PSSI pun memberikan pesan kepada para pendukung Indonesia agar tetap stabil dan menyambut timnas Malaysia dan pendukungnya dengan baik.

"Kami sudah bilang ke pihak GBK bahwa tidak ada yang aneh-aneh dan aman semua nantinya. Mari kita jaga pendukung Malaysia yang datang kemari karena kami akan minta hal yang sama saat kita ke sana nanti," ujar Marsal, Selasa (3/9/19).

Indonesia akan bertandang ke Malaysia dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, 19 November mendatang. Sikap sebagai tuan rumah di Jakarta akan sangat menentukan perlakuan suporter lawan saat gantian berstatus tamu. 

"Jangan salah lho, Sekarang kan baru leg pertama. Berikutnya gantian di Malaysia. Jadi nantinya saya juga akan minta itu ke FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) supaya mereka juga memperlakukan kami dengan baik," tambah Marsal Masita.

Terkait dengan keamanan, Marsal mengungkapkan bahwa PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya. Mereka akan mengawal pertandingan, baik di dalam maupun luar SUGBK. 

"Kami sudah serahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya. FAM memang ada permintaan, namun yang tahu bagaimana baiknya adalah kepolisian. Kami belum bisa kasih tahu, tapi memang sudah mantap rencananya. Kami berterima kasih atas kesedian mereka membantu pengamanan,"  pungkas Marsal.