Liga Italia

Eks Striker Chelsea Minta Pemain Berkulit Hitam Tinggalkan Serie A Italia

Kamis, 5 September 2019 15:27 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku, penyerang Inter Milan. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku, penyerang Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Mantan striker Chelsea, Demba Ba, ingin agar semua pemain berkulit hitam untuk meninggalkan Serie A Italia menyusul aksi rasisme fans Cagliari yang dialami penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.

Melalui akun resmi media sosial Twitter, Demba Ba, merespon cuitan yang diposting @hashim0307 terkait pembelaan Curva Nord Inter terhadap tindakan fans Cagliari terhadap Romelu Lukaku.

Dalam balasan tweet tersebut, pemain berusia 24 tahun itu mengaku pernah ditawari salah satu klub serie A, namun dia menolaknya karena tingginya kasus rasisme di negara Pizza tersebut.

“Dan inilah alasan mengapa saya memutuskan tidak bermain di sana ketika saya bisa,” tulis Demba Ba.

“Dan di titik ini, saya berharap seluruh pemain akan keluar dari liga ini! Tentunya ini tidak akan menghentikan kebodohan dan kebencian, tapi setidaknya mereka tidak akan mengganggu ras lainnya,” lanjutnya.

Komentar yang cukup kontroversial ini ditujukan pada kasus rasisme yang menargetkan Romelu Lukaku saat bentrokan Serie A Italia antara Cagliari vs Inter Milan yang berakhir dengan kemenangan Nerazzuri dengan skor 2-1, Senin (02/09/19).

Penyerang berkebangsaan Belgia itu disoraki fans Cagliari dengan suara menyerupai monyet sesaat sebelum mencetak gol penalti untuk kemenangan Inter Milan.

Rasisme yang menima Lukaku pun sempat membuat Antonio Conte gemas. Pelatih Inter meminta agar Italia mengusut para pendukung rasis serta menindak tegas isu tersebut agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Lukaku sendiri bukanlah pemain pertama yang menjadi sasaran rasisme para pendukung Cagliari. Sebelumnya, Samuel Eto’o, Sulley Muntari, Blaise Matuidi dan Moise Kean juga menjadi korban dalam kurun 1 dekade terakhir.