In-depth

Mengenang Kembali Momen-momen Timnas Indonesia Permalukan Malaysia

Kamis, 5 September 2019 09:32 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Mengenang kembali momen-momen Timnas Indonesia permalukan Malaysia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Mengenang kembali momen-momen Timnas Indonesia permalukan Malaysia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Mari sejenak mengenang kembali momen-momen timnas Indonesia mempermalukan Malaysia jelang laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Kamis (05/09/19).

Bicara soal masalah per-timnas-Indonesia-an, suporter tidak ada yang tidak loyo apalagi momentumnya adalah melawan Malaysia yang notabene menjadi rival serumpun yang abadi.

Timnas Indonesia telah sering bertemu dengan Malaysia. Dari 95 pertandingan, tim Merah Putih sukses meraih 39 kemenangan atas tim Negeri Jiran.

Faktanya, timnas Indonesia terakhir berhasil dua kali menjungkalkan Malaysia di kandang dengan skor 2-0 dan 3-0 meski dalam laga bertajuk persahabatan.

Catatan tersebut bisa menjadi energi tersendiri bagi tim besutan Simon McMenemy untuk semakin percaya diri meraih kemenangan di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.

Walau demikian, timnas Indonesia juga pernah merasakan sakitnya dipermalukan. Suporter tentu masih ingat kisah menyedihkan timnas Indonesia kalah di final Piala AFF 2010 atas Malaysia.

Akan tetapi, timnas Indonesia juga pernah memberikan rasa sakit dan mempermalukan Malaysia, baik di laga kandang maupun tandang.

Babak Penyisihan Piala AFF 2010

© United Indonesia
Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Copyright: United IndonesiaSkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Timnas Indonesia tampil sebagai tuan rumah babak kualifikasi Piala AFF 2010. Pasukan Alfred Riedl memulai laga perdana melawan seteru abadi, siapa lagi kalau bukan Malaysia.

Saat pertandingan memasuki sepertiga babak, gawang timnas Indonesia sudah jebol lewat gol Norshahrul Idlan Talaha. Garuda tertinggal 0-1.

Beruntung, timnas Indonesia cepat membalas lewat gol bunuh diri Malaysia tidak sampai lima menit berselang. Skor kembali imbang sama kuat 1-1.

Lini depan timnas Indonesia saat itu beruntung memiliki striker naturalisasi, Cristian Gonzales. El Loco yang begitu berenergi mampu membuat timnas Indonesia memimpin 2-1 di babak pertama.

Setelah itu, gelontoran gol mulai menghujani gawang Malaysia. M. Ridwan membuka pesta gol lewat aksi individunya yang lantas dilanjutkan gol Arif Suyono.

Pesta kemenangan timnas Indonesia ditutup lewat gol Irfan Bachdim yang ikonik dengan tarian ngegas-nya. Timnas Indonesia berhasil mempermalukan Malaysia dengan skor 5-1.

Semifinal Piala AFF 2004

Tidak hanya di kandang, Timnas Indonesia pernah mempermalukan Malaysia di hadapan muka pendukungnya sendiri pada semifinal Piala AFF 2004 atau saat itu masih bernama Piala Tiger.

Timnas Indonesia sangat membutuhkan kemenangan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur setelah kalah 1-2 dari Malaysia di leg 1 semifinal Piala AFF 2004.

Alih-alih mencetak gol terlebih dahulu, pasukan Peter Withe justru tertinggal 0-1 di babak pertama. Meski begitu, Timnas Indonesia enggan loyo dan menolak pasrah untuk menyerah.

Kurniawan Dwi Yulianto yang mencetak satu-satunya gol bagi timnas Indonesia di leg 1 dimasukkan pada babak kedua menggantikan Ismed Sofyan. Tanpa dinyana, si Gundul tampil sebagai juru selamat.

Gol Kurniawan menghidupkan asa timnas Garuda, asa yang tadinya hampir musnah menyisakan tangis yang teles kebes netes eluh (basah kuyup karena tetes peluh).

Charis Yulianto membuat timnas Indonesia semakin berenergi lewat gol sundulannya pada menit ke-74 memanfaatkan sepak pojok Boaz Solossa yang masih belia.

Bak gayung bersambut, tiga menit berselang Ilham Jayakesuma membuat timnas Indonesia unggul agregat 4-3. Boaz Solossa akhirnya menutup kemenangan 4-1 timnas Indonesia di Bukit Jalil dan meloloskan Merah Putih ke final.

Kemenangan itu sampai saat ini masih menjadi kemenangan fenomenal dan epic comeback timnas Indonesia atas Malaysia. Mampukah timnas Indonesia kembali tampil berenergi dan sekali lagi mempermalukan Malaysia?