Bursa Transfer

Jelang Putaran Kedua, Semen Padang Datangkan Eks Striker Atletico

Kamis, 5 September 2019 04:27 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Prio Hari Kristanto
© pbesportes.net/Joao da PAZ
Striker asal Brasil Vanderlei Francisco yang menjalani trial bersama Semen Padang jelang putaran kedua Liga 1 2019. Copyright: © pbesportes.net/Joao da PAZ
Striker asal Brasil Vanderlei Francisco yang menjalani trial bersama Semen Padang jelang putaran kedua Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Semen Padang baru saja mendatangkan eks striker Atletico Clube Goianiense Vanderlei Francisco jelang putaran kedua Liga 1 2019.

Vanderlei didatangkan Semen Padang untuk menjalani trial (seleksi) terlebih dahulu. Striker 31 tahun ini bahkan sudah menjalni latihan, Rabu (04/09/19) sore.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang, Hasfi Rafiq, Vanderlei didatangkan untuk memenuhi kebutuhan tim akan penyerang tajam.

"Kami harap Vanderlei mampu menjawab itu dan bisa menjadi tandem sepadan untuk Karl Max Bathelemy di lini depan. Untuk itu kami lakukan trial dulu," papar Hasfi seperti dilansir laman resmi klub.

Diketahui, selain menjadi striker, Vanderlei ternyata bisa bermain sebagai gelandang serang dan sesuai dengan kebutuhan untuk penyeimbang lini tengah.

© Grafis: Indosport.com
Nasib-nasib juru kunci putaran pertama, akankah lolos dari degradasi di akhir musim. Foto: bolaskor.com Copyright: Grafis: Indosport.comNasib-nasib juru kunci putaran pertama, akankah lolos dari degradasi di akhir musim. Foto: bolaskor.com

"Namun Semen Padang ingin lihat penampilannya lebih dulu karena kami tak ingin salah merekrut pemain," sambung Hasfi.

Sebelumnya Semen Padang sempat mendatangkan Henrique Santos dan menjalani trial selama tiga hari terakhir. Tetapi sang pemain malah dipulangkan Kabau Sirah.

"Santos kami pulangkan karena belum sesuai dengan skema tim untuk gelandang serang," tutup Hasfi.

Vanderlei Francisco pernah membela 18 klub di berbagai penjuru dunia. Salah satu yang sempat memakai jasanya ialah Atletico Club Goianiese (2012).