Bola Internasional

Kericuhan Meletus di Luar Stadion Usai Laga Timnas Indonesia vs Malaysia, Seorang Polisi Terluka

Kamis, 5 September 2019 22:47 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pihak kepolisian yang berjaga pada laga Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (05/09/19). Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pihak kepolisian yang berjaga pada laga Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (05/09/19).

INDOSPORT.COM - Kericuhan suporter meledak di luar Stadion Gelora Bung Karno selepas laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia vs Malaysia, Kamis (05/09/19).

Kekalahan 3-2 yang diterima Indonesia saat melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia U-22 akhirnya harus berbuntut panjang. Sekelompok suporter meluapkan kekecewaannya dengan tindakan anarkis di luar stadion. 

Kronologi kejadian berawal saat sekelompok suporter yang kecewa berkumpul di depan tribun VIP Barat. Mereka meluapkan kekesalan dengan bersikap anarkis. 

Polisi pun berusaha membubarkan massa, namun ada perlawanan. Kericuhan pun pecah di depan VIP Barat. Aparat keamanan yang ada di stadion langsung melepaskan gas air mata. 

Dalam kericuhan suporter dengan kepolisian ini, seorang polisi didapati terluka usai terkena lemparan di wajah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Awak media pun belum bisa mendekat dan masih memantau dari arah tempat yang aman. Dari pandangan mata yang ada, saat ini polisi masih berjaga untuk menenangkan suporter yang rusuh di lokasi kejadian.

Sebelumnya, kericuhan juga sudah terjadi di dalam stadion saat laga berlangsung. Beberapa oknum suporter memaksa masuk lapangan saat gol penyama dari Malaysia terjadi. 

Terlihat pula oknum suporter yang melemparkan smoke bomb alias bom asap ke tribun suporter Malaysia, dan wasit pun sempat menghentikan pertandingan cukup lama atas insiden tersebut. Bahkan, seorang suporter yang diduga adalah pendukung Malaysia harus ditandu dan dibawa ke ambulans.