INDOSPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk melaporkan oknum suporter Indonesia yang membuat kerusuhan dalam laga kontra Malaysia, Kamis (05/09/19).
FAM menganggap PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) telah gagal dalam mengantisipasi insiden tersebut.
Hal itu membuat citra sepak bola Indonesia menjadi ternoda.
FAM juga mengaku kecewa terhadap kinerja aparat keamanan dalam mengawal perjalanan 300 suporter Malaysia ke bandara.
Oleh sebab itu, FAM memutuskan untuk melaporkan kerusuhan tersebut ke pihak yang berwenang yaitu FIFA (Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional) dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).
"Pada para suporter Malaysia yang masih di Indonesia, kami berdoa agar perjalanan Anda tetap aman. Kami juga mendesak kepada seluruh suporter agar mengindari segala bentuk kerusuhan dan provokasi," demikian bunyi pernyataan resmi yang tertulis di laman resmi FAM.
Dalam laga tersebut Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari Malaysia. Dua gol Indonesia dicetak oleh Beto Goncalves (12',39'), sedangkan tiga gol Malaysia dicetak oleh Mohamadou Sumareh (37', 90+7'), serta Muhammad Syafiq Ahmad (66').
Insiden kerusuhan terjadi di babak kedua ketika kedudukan imbang 2-2. Banyak suporter Indonesia yang turun ke lapangan dan melakukan provokasi.
Alhasil, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama 10 menit hingga keadaan kembali kondusif.
Polisi pun turun tangan untuk membubarkan massa yang berusaha menyerang suporter Malaysia.