Liga Indonesia

Terjebak di GBK Usai Laga Timnas Rusuh, Ini Kata Menpora Malaysia

Jumat, 6 September 2019 11:37 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Menpora Indonesia Imam Nahrawi bertemu dengan Menpora Malaysia Syed Saddiq usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia vs Malaysia. Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Menpora Indonesia Imam Nahrawi bertemu dengan Menpora Malaysia Syed Saddiq usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia vs Malaysia.

INDOSPORT.COM - Menpora Malaysia, Syed Saddiq sempat terjebak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta bersama para pendukung Malaysia usai laga kualifikasi Piala Dunia 2020 melawan Indonesia, Kamis (05/09/19).

Hal itu buntut dari ulah sejumlah oknum penonton tak bertanggung jawab, yang menimbulkan kekacauan di babak kedua.

Oleh sebab itu, Saddiq pun lantas menemui Menpora Indonesia, Imam Nahrawi berserta PSSI guna melakukan silaturahmi. Dalam kesempatan itu, Menpora Malaysia menyampaikan bahwa kedua bangsa tetap bersahabat, namun harus ada sikap tegas yang diambil untuk oknum terkait.

"Terima kasih atas ketegasan Pak Imam, dia pastikan akan ada keadilan dan dia telah menghubungi pihak polisi untuk memastikan ada tindakan yang diambil. Kami juga pastikan Malaysia dan Indonesia tetap bersama, bersahabat, serumpun dan kami pastikan silaturahim kita terus terjaga," katanya.

Lebih lanjut, Saddiq menjamin tidak ada kejadian serupa saat Indonesia menjalani laga away pada November nanti ke Malaysia. Menurutnya, budaya kekerasan tak boleh dibiarkan dan sejatinya sepak bola adalah salah satu pintu persahabatan serta persatuan.

"Saya juga pastikan pada November saat Indonesia away, kami ingin PSSI dan FAM bersama-sama, semuanya menolak budaya kekerasan. Kita pastikan sepak bola harus menyatukan kita semua. Saya harap apa yang terjadi semalam tidak terulang karena hanya ada sedikit orang yang melakukan itu," tutupnya.

Pada laga tadi malam, wasit sempat menghentikan laga pada pertengahan babak kedua akibat ada oknum suporter yang mencoba menyerang penonton Malaysia. Laga pun berakhir dengan kemenangan Malaysia dengan skor tipis 3-2.