INDOSPORT.COM - PSBS Biak merasa tak dirugikan dari penundaan jadwal satu laga kandang. Mereka justru merasa diuntungkan lantaran punya waktu yang cukup panjang untuk memadukan organisasi permainan.
Pengakuan itu membuktikan bahwa mental bertanding PSBS cukup tangguh. Pasalnya, penundaan jadwal tidak terlepas dari gangguan keamanan yang sempat melanda Papua.
Tidak turunnya izin kepolisian membuat PSBS Biak gagal menggelar laga menjamu Persik Kediri pada 23 Agustus lalu. Penundaan jadwal itu yang kemudian membuat posisi mereka belum beranjak dari papan bawah Liga 2 2019 Grup Timur.
"Memang sedikit berpengaruh, tetapi menguntungkan juga. Karena kami menjadi punya waktu yang cukup panjang dalam masa transisi pergantian pelatih," tutur kapten tim Patrias Rumere.
Hasilnya terbukti ampuh dengan mengamankan satu poin kala menahan imbang 0-0 tuan rumah Madura FC. Skema permainan PSBS Biak bahkan sudah cukup padu meski mengalami pergantian pelatih dari Slamet Riyadi ke tangan Frengky Rudi Samay.
"Kami datang ke Madura memang untuk mencuri poin, entah itu satu atau tiga. Yang jelas, hasil ini meningkatkan motivasi tim sebelum kembali berlaga di home (kontra Persik Kediri) 11 September nanti," pungkas Patrias Rumere.
PSBS Biak mesti memaksimalkan potensi meraih poin di setiap partai kandang. Posisi mereka saat ini terbilang sangat tak aman lantaran menghuni zona degradasi, tepatnya urutan ke-10 klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Timur dengan koleksi 16 poin.