Liga Indonesia

Kenal Cukup Dalam, Stefano Cugurra Puji Setinggi Langit 'Messi' Thailand

Senin, 9 September 2019 20:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco saat jumpa pers. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco saat jumpa pers. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengakui kualitas gelandang Thailand, Chanathip Songkrasin. Pemain berusia 25 tahun ini wajib diwaspadai timnas Indonesia dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/19).

Pemain berjulukan Messi Thailand ini merupakan pemain termahal Asia Tenggara. Klub Jepang, Consadole Sapporo, harus mengeluarkan biaya sebesar 2,4 juta euro (sekitar Rp 37,2 miliar) untuk menebusnya dari Muangthong United.

Performanya cukup bagus di kompetisi tertinggi Jepang, J League. Pada musim lalu, Chanathip membukukan delapan gol dari 30 kali bertanding, sedangkan musim ini dia sudah mengemas empat gol dari 21 penampilan.

Chanathip Songkrasin pun menjadi langganan timnas Thailand. Saat bersua Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, dia hampir dipastikan masuk menghuni susunan starter dan siap menyulitkan pertahanan tuan rumah besok malam.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, cukup memahami kualitas Chanathip. Tujuh musim di Liga Thailand, dia mengikuti tumbuh kembang sang pemain hingga kemudian hijrah ke Liga Jepang pada 2017 lalu.

"Saya tahu Messi J. Dia gelandang serang yang bagus. Punya penetrasi. Teknik bagus, passing, shooting, dribbling, gelandang yang agresif. Chanatip pemain yang sangat bagus," ucap Teco, Senin (9/9/19).

Teco meyakini Chanathip Songkrasin akan menjadi salah satu andalan Thailand sehingga perlu diwaspadai dan ditempel ketat. Namun, selain fokus mengawalnya, Thailand seperti kata Teco, juga bagus dari segi kekompakan tim.

"Thailand punya kerja sama tim yang bagus, begitu pula penguasaan bola mereka. Para pemain terbiasa mengontrol pertandingan selama 90 menit," pungkas Teco.