Liga Indonesia

Memikat di Trofeo, PSIM Yogyakarta Berharap Eks Persib Beri Kontribusi Maksimal

Senin, 9 September 2019 15:29 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Bek anyar PSIM Yogyakarta, M Fisabillah (kanan) berusaha menghalau pergerakan striker Bali United, Miftahul Hamdi di ajang Trofeo Hamengkubowono X di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (08/09/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Bek anyar PSIM Yogyakarta, M Fisabillah (kanan) berusaha menghalau pergerakan striker Bali United, Miftahul Hamdi di ajang Trofeo Hamengkubowono X di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (08/09/19).

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta mendatangkan dua pemain anyar di hari terakhir transfer tengah musim Liga 2. Mereka kiper Aji Bayu Putra dan bek M Al Amin Syukur Fisabillah dari Perseru Badak Lampung FC yang juga mantan Persib Bandung.

Keduanya diberi kesempatan tampil oleh pelatih Aji Santoso di ajang Trofeo Hamengkubowono X di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9/19).

Aji menilai positif para pemain baru yang diturunkan dalam trofeo. Baginya, kehadiran kedua personel anyarnya itu semakin menguatkan komposisi pemain menghadapi putaran kedua.

Secara khusus, eks pelatih Persela Lamongan tersebut memuji penampialn Sabil. Mantan bek Persib Bandung itu mampu tampil apik meski baru dua kali latihan.

"Prospek Sabil cukup bagus, baru sekali latihan, bisa memberi harapan untuk lini belakang agar lebih kuat ya. Mudah-mudahan, di kompetisi nanti semakin solid dan tampil maksimal," kata Aji, Senin (09/09/19).

"Untuk blunder Aji Bayu, saya nilai wajar karena belum pernah latihan bersama tim. Kalau tidak saya coba sekarang, kapan lagi dengan situasi pertandingan," tambah dia.

Pelatih berusia 49 tahun tersbeut juga memetik pelajaran berharga daru trofeo melawan Timnas Indonesia U-22 dan Bali United. Para pemainnya bisa mendapatkan pengalaman berharga bertemu tim dengan level permainan lebih tinggi.

"Pertandingan yang sangat bagus untuk perkembangan tim PSIM. Dua lawan berkualitas harus kami hadapi dengan komposisi berbeda," tegas Aji.