Bola Internasional

Alexis Sanchez Beberkan 2 Hal yang Buatnya Gagal Bersinar di Manchester United

Jumat, 13 September 2019 11:51 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Alexis Sanchez menyebut dua alasan yang membuatnya gagal sebagai pemain Manchester United. Copyright: © Getty Images
Alexis Sanchez menyebut dua alasan yang membuatnya gagal sebagai pemain Manchester United.

INDOSPORT.COM - Rekrutan anyar Inter Milan, Alexis Sanchez, menjelaskan ada dua hal yang membuat dirinya gagal bersinar saat membela Manchester United.

Seperti yand diketahui, Sanchez didatangkan dari Arsenal ke Manchester United dengan ekspektasi sangat tinggi. Pemain sepak bola asal Chile itu bahkan menerima gaji 500 ribu poundsterling atau setara Rp8,6 miliar per pekan.

Namun sayang gaji yang diterima Sanchez saat berseragam Setan Merah tak berbanding lurus dengan performanya di lapangan. Sejak bergabung bersama Manchester United pada Januari 2018, Sanchez hanya mampu bermain 45 laga di semua kompetisi dan mencetak lima gol.

Oleh sebab itu, Manchester United kini lebih memilih untuk meminjamkan Alexis Sanchez ke Inter Milan, bergabung dengan Romelu Lukaku.

Meski gagal bersinar di Manchester United, Sanchez ternyata memiliki pembelaan. Eks pemain Barcelona itu kemudian menyebut dua hal yang membuatnya gagal di Old Trafford.

Menurutnya, masalah pertama yang dihadapinya ketika berseragam Manchester United adalah sedikitnya waktu bermain yang diberikan kepadanya.

"Kami perlu bermain lebih banyak dalam suatu pertandingan untuk mencapai performa yang terbaik," jelas Sanchez dikutip dari portal berita olahraga ESPN.

Lebih lanjut, pemain sepak bola berusia 30 tahun itu beralasan bahwa ketika dirinya bergabung dengan Manchester United, waktunya tidak tepat. Pasalnya, saat itu Setan Merah sedang berada di masa transisi dan mengalami banyak perubahan.

Apalagi ketika The Red Devils memecat Jose Mourinho dan mengangkat Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih. Ia merasa sangat kesulitan berada di Old Trafford.