Bola Internasional

Belum Ada Kabar dari FIFA soal Kerusuhan di SUGBK, FAM Mulai Resah

Minggu, 15 September 2019 15:15 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Straits Times
Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, akhirnya memberikan jawaban mengenai tantangan yang diberikan Edy Rahmayadi. Copyright: © Straits Times
Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, akhirnya memberikan jawaban mengenai tantangan yang diberikan Edy Rahmayadi.

INDOSPORT.COM - Sekjen Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam, mengaku masih menunggu keputusan dari FIFA mengenai laporan kerusuhan suporter saat Timnas Indonesia melawan Malaysia, Kamis (5/9/2019).

Menurut Stuart Ramalingam, FAM telah melaporkan insiden kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu ke FIFA dan AFC pada 10 September 2019. Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru.

"Tidak ada perkembangan terbaru. Kami mengirim laporan ke Datuk Windsor Paul John pada 10 September dan sekarang FAM masih menunggu keputusan FIFA," kata Stuart Ramalingam, dikutip dari Vocketfc.

Lebih lanjut, Stuart Ramalingam mengaku tidak bermaksud melaporkan kejadian itu agar Indonesia dibekukan oleh FIFA. Ia lebih ingin ada keputusan jera untuk mengantisipasi insiden tidak diinginkan saat Malaysia menjamu Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 19 November 2019.

"Bagi kami, tujuan mengajukan laporan bukan untuk membuat Indonesia ditangguhkan. Itu bukan masalah bagi kita," ujar Stuart Ramalingam.

"Prioritas utama kami adalah pertandingan pada 19 November. Kami berharap FIFA akan membuat keputusan pada 19 November," tuturnya menambahkan.

PSSI sendiri telah mengaku bersalah atas insiden suporter di SUGBK. Federasi Sepak Bola Indonesia itu siap menerima sanksi atau hukuman yang akan diberikan oleh FIFA.