Bola Internasional

Piala Malaysia Terganggu Kabut Asap, Netizen: Indonesia Boleh Klaim

Minggu, 15 September 2019 11:23 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media Persebaya
Pemain Persebaya ketika latihan di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya dengan dikelilingi kabut asap. Copyright: © Media Persebaya
Pemain Persebaya ketika latihan di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya dengan dikelilingi kabut asap.

INDOSPORT.COM – Perseteruan antara Indonesia dan Malaysia nampaknya tidak hanya berasal dari perebutan budaya dan rivalitas di dunia sepak bola. Kini saat kemarau panjang dan sejumlah wilayah mengalami bencana kabut asam, konfrontasi antarkedua negara kembali terjadi.

Kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan bahkan telah mewabah hingga ke negeri jiran Malaysia, bahkan telah mengganggu jalannya pertandingan sepak bola di ajang Piala Malaysia 2019.

Seperti misalnya akun Instagram @asean.football mencoba membandingkan kondisi lapangan di Petaling Jaya Stadium pada bulan Mei 2019, dan disandingkan dengan penampakan lapangan kini di bulan September 2019.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

. the haze was clearly visible during the Piala Malaysia ⚽🇲🇾 2019 (Petaling Jaya FC Vs Johor Darul Ta'zim) . Kabut terlihat jelas di beberapa pertandingan Piala Malaysia 2019, salah satunya Petaling Jaya FC Vs Johor Darul Ta'zim

A post shared by ASEAN FOOTBALL (@asean.football) on

Hasilnya, jelas terlihat bagaimana kondisi lapangan saat ini lebih buram dan dikelilingi kabut asap yang cukup tebal, hingga mengganggu pandangan pemain dan suporter yang berada di sisi tribun.

Penggemar sepak bola Malaysia kemudian memenuhi kolom komentar postingan tersebut, yang mengaku ikhlas jika masyarakat Indonesia melakukan klaim atas kabut asap tersebut.

“Klaim saja kabut asap itu dari Indonesia. Kalau yang lain biasanya cepat di-klaim,” sebut pemilik akun Instagram @ahhadan.

“Alasan terbaik Indonesia saat musim kabut asap, yang membakar itu perusahaan Malaysia, tetap saja salah Malaysia,” tambah @aniq_iskandar.

“Yang ini (kabut asap) jelas dari mereka, tapi tidak pernah mau klaim,” komentar dari @syrz.___.

Sejatinya bencana kabut asap juga mengganggu jalannya pertandingan sepak bola di Liga Indonesia, seperti pertandingan Liga 1 antara Kalteng Putra vs Persebaya Surabaya, Jumat (13/09/19) lalu, dan dari Liga 2 menimpa laga PSPS Riau vs Cilegon United, Kamis (12/09/19).