INDOSPORT.COM – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan proses perekrutan Bruno Silva. Ia mengatakan bahwa mendapatkan tanda tangan pemain asal Brasil ini tidak mudah dan harus melalui proses yang cuku panjang.
Pria yang juga anggota Exco PSSI ini menyebutkan ada dua klub di Indonesia dan satu klub Liga Jepang yang tertarik menggunakan jasa pemain berkepala plontos tersebut.
“Kalau soal angka kontrak saya tidak bisa menyebutkan, tetapi yang jelas ada dua klub Kalimantan yang mengejar Bruno Silva sampai detik-detik akhir masih mengejar terus dan mereka masih menyisakan satu slot pemain asing,” ungkap Yoyok Sukawi kepada awak media.
“Makanya saya menggunakan strategi silent operation karena saya tidak berani ngomong dan saya tidak berani berjanji, nunggu dia (Bruno Silva) datang baru kami rilis, ada juga penawaran dari Klub Jepang untuk Bruno Silva,” imbuhnya.
Bruno sendiri memilih PSIS karena hatinya masih tertanam di klub yang membesarkan namanya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut. Padahal banyak klub lain yang berani mengajukan nilai kontrak jauh lebih tinggi.
Dengan hadirnya pemain berkepala plontos tersebut, slot pemain asing PSIS kini telah lengkap karena sebelumnya telah memiliki Wallace Costa, Claudir Marini Jr, dan Jonathan Cantillana.
Empat pemain asal Amerika Latin ini diharapkan mampu mengangkat performa tim kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut untuk mampu finish di posisi 8 besar pada klasemen akhir Shopee Liga 1 2019.