Liga Indonesia

Lawan Persebaya Tanpa Penonton, PSIS Terancam Rugi Rp1 Miliar

Rabu, 18 September 2019 23:20 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Pertandingan antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang digelar tanpa penonton bisa memicu kerugian besar dari pihak tuan rumah. Copyright: © INDOSPORT
Pertandingan antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang digelar tanpa penonton bisa memicu kerugian besar dari pihak tuan rumah.

INDOSPORT.COM - Pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang digelar tanpa penonton bisa memicu kerugian besar dari pihak tuan rumah.

Tak hanya dari segi pemain PSIS Semarang yang tidak mendapat dukungan langsung dari para suporternya, pihak panitia pelaksana pertandingan juga akan rugi dari segi pemasukan.

Apalagi, laga melawan Persebaya sebenarnya bisa menjadi salah satu pemasukan terbesar musim ini karena suporter dari kedua belah klub mempunyai hubungan yang baik dan diperkirakan akan memadati Stadion Moch Soebroto pada Jumat (20/9/19).

"Untuk pengeluaran seperti sewa stadion itu tetap sama (red-harganya) ada tidaknya suporter, tapi kalau dari segi pemasukan dari tiket bisa dipastikan nol," ujar ketua panpel PSIS Ferdinand Hindiarto saat jumpa pers di kantor klub, Rabu (18/9/2019) siang.

"Kalau kalkulasi kerugian dan saya samakan saat melawan Persib (suporter penuh) itu pendapatan kotor hampir Rp1 Miliar, acuan kapasitas maksimal kami di situ," imbuh pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Unika tersebut.

Pertandingan antara PSIS vs Persebaya sebenarnya menjadi salah satu laga yang paling dinanti Panser Biru dan Snex musim ini, musim lalu saja saat menjamu Bajul Ijo di tempat yang sama, stadion terisi penuh oleh puluhan ribuan suporter dan bisa menjadi salah satu lumbung pemasukan dari sisi tiket.

Namun, keputusan pihak kepolisian tetap harus dihormati dan panitia pelaksana laga Shopee Liga 1 2019 antara  PSIS vs Persebaya tetap akan menjalankan instruksi dari Polres Kota Magelang untuk menggelar laga tanpa dihadiri penonton.