Liga Indonesia

Apa Kabar Encas Tonif? Bek Legendaris Persib era 1970-an

Jumat, 20 September 2019 14:35 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bek legendaris Persib Bandung, Encas Tonif. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bek legendaris Persib Bandung, Encas Tonif.

INDOSPORT.COM - Encas Tonif menjadi salah satu bek handal yang pernah dimiliki tim Persib Bandung di era 1970-an. Ketangguhannya menjaga lini pertahanan, membuat pemain lawan sulit untuk melewatinya.

Bahkan, nama legenda Persib yang sempat memperkuat Timnas Indonesia ini ditulis dalam lirik lagu Pas Band berjuluk 'Aing Pendukung Persib'.

Selain itu, Encas juga sempat menjadi asisten pelatih Persib di musim 2006. Saat itu, ia menjadi asisten dari Risnandar Soendoro. Namun, karier Encas sebagai pelatih harus berakhir di awal musim, setelah Risnandar dilengserkan Bobotoh.

Setelah lama tak terdengar dari kancah sepak bola Indonesia, bagaimana kabar terbaru dari Encas Tonif?

Setelah tidak lagi aktif sebagai pemain, Encas ternyata banyak menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga, walaupun dunia sepak bola tetap tidak bisa ditinggalkan begitu saja olehnya.

Pasalnya, meski usianya sudah tidak lagi muda, namun jika ada waktu ia sering mengunjungi Sekolah Sepak Bola (SSB) atau kejuaraan sepak bola kelompok usia, untuk sekadar melihat perkembangan sepak bola Kota Bandung.

Seperti pada final kompetisi sepak bola U-15 Piala H. Umuh Muchtar 2019, yang mempertemukan UNI menghadapi Saswco di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (15/9/2019).

"Memang seperti itu, banyak sama keluarga. Tapi masih ada juga yang ngajak ke lapang melihat perkembangan anak-anak sepak bola di Bandung," kata Encas kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Selin itu, Encas juga sering sharing dengan sesama mantan pemain Persib, pelatih dan orang tua siswa SSB terkait perkembangan sepak bola Indonesia khususnya kota Bandung.

"Banyak mantan pemain yang jadi pelatih atau pemain yang meminta masukan, sharing. Bahkan orang tua siswa juga," ungkapnya.

Ecas berharap, pembinaan sepak bola di Kota Bandung bisa terus belanjut, sehingga ke depannya bisa menghasilkan kembali pemain potensial untuk Persib dan Timnas Indonesia.

"Mungkin dulu sepak bola Kota Bandung kiblatnya sepak bola nasional. Sekarang pembinaan di Bandung sudah bagus lagi, di Jabar yang paling aktif ya Askot PSSI Kota Bandung, mudah-mudahan bisa menghasilkan pemain potensial lagi," harapnya.