In-depth

Membedah Kualitas Teco Sebagai Penghancur Mimpi Para Pelatih Persija Jakarta

Jumat, 20 September 2019 15:50 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Membedah Kualitas Teco Sebagai Penghancur Mimpi Para Pelatih Persija Copyright: © INDOSPORT
Membedah Kualitas Teco Sebagai Penghancur Mimpi Para Pelatih Persija

INDOSPORT. COM - Stefano Cugurra Teco sepertinya memiliki kualitas menawan untuk menjadi penghancur mimpi para pelatih Persija Jakarta. Mengapa?

Nama Teco memang akan selalu berkaitan dengan Persija Jakarta. Bagaimana tidak, Teco adalah pelatih yang mampu memberikan prestasi luar biasa untuk Macan Kemayoran.

Tangan dingin Teco musim lalu berhasil mengantarkan Persija Jakarta menjuarai gelaran Liga 1 2018. Hebatnya lagi, Persija Jakarta meraih titel juara dengan status pertahanan terbaik.

Persija Jakarta total hanya kebobolan 36 gol sepanjang musim. Angka itu merupakan yang tersedikit di antara para peserta Liga 1 2018 lainnya.

Namun cerita indah bersama Teco kini telah berlalu. Pasca gelaran Liga 1 2018 usai, Teco memutuskan hijrah ke klub lain, yakni Bali United.

Menukangi Bali United di Liga 1 2019, kekuatan Teco sama sekali tak berkurang. Hingga pekan ke-19, Bali United besutan Teco masih memuncaki tabel klasemen dengan torehan 44 poin.

Peluang Teco untuk kembali meraih gelar juara Liga 1 pun terbuka lebar. Bali United saja sekarang unggul sangat jauh, yakni 10 poin, dari tim peringkat kedua, Tira-Persikabo.

Teco malah punya sebuah kekuatan baru saat membesut Bali United. Sang pelatih asal Brasil tiba-tiba menjelma jadi penghancur mimpi bagi para pelatih Persija Jakarta.

Pengancur Mimpi Dua Pelatih Persija

Kejeniusan Teco dalam meracik strategi sudah memakan dua korban pelatih Persija Jakarta sekaligus. Ivan Kolev dan Julio Banuelos, dua pelatih asing itu harus terdepak dari kursi kepelatihan Persija Jakarta akibat kalah dari Teco.

Korban pertama, Ivan Kolev, merasakan 'kekejaman' Teco saat Liga 1 2019 masih memasuki pekan ke-3. Menemani Persija Jakarta bertandang ke markas Bali United pada 31 Mei 2019, Ivan Kolev tak berdaya dan menyerah 0-1.

Pasca pertandingan, Ivan Kolev langsung mendapat kebijakan tegas. Ivan Kolev harus menanggalkan jabatannya dan pamit dari Persija Jakarta.

Ivan Kolev berarti hanya tiga pertandingan menemani Persija Jakarta di Liga 1 2019. Padahal, awalnya Ivan Kolev merupakan pelatih yang dipercayakan manajemen Persija Jakarta untuk menjadi suksesor Teco.

Berlanjut ke korban kedua, yakni Julio Banuelos, kisahnya masih begitu hangat untuk diperbincangkan. Julio Banuelos baru saja terdepak dari kursi kepelatihan Persija Jakarta pada Kamis (19/09/19) kemarin.

Banuelos didepak setelah Persija Jakarta menelan kekalahan 0-1 dari Bali United, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-19. Ya, kegagalan membendung laju strategi ciamik Teco, membuat Banuelos harus mengucapkan selamat tinggal kepada skuat Persija Jakarta.

Teco memang tak sengaja bisa melakukan itu semua. Tapi nasi telah menjadi bubur, kejeniusan Teco memang ampuh untuk melengserkan impian para pelatih Persija Jakarta di Liga 1 2019.