INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyindir performa dari Alfin Tuasalamony, yang melakukan satu blunder fatal dan justru bersifat krusial dalam kekalahan 0-2 di markas Persela Lamongan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Jumat (20/9/19).
Bagi mantan pelatih Persiba Balikpapan ini, kesalahan seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi melihat kapasitas Alfin Tuasalamony yang sarat pengalaman sebagai bek kanan di sejumlah klub papan atas hingga tim nasional.
"Pasti sulit ketika dalam posisi one on one, tapi harus kehilangan bola," sindir Milomir Seslija.
"Dan kesalahan itu bersifat krusial. Kami dihukum lewat gol kedua lawan yang bagus, tanpa keberuntungan sedikit pun," sambung juru taktik kelahiran Bosnia 55 tahun silam tersebut.
Berawal dari upaya melewati hadangan lawan, Alfin dalam posisi satu lawan satu dengan pemain Persela. Namun, bek Timnas Indonesia U-23 di SEA games Singapura tahun 2015 itu kehilangan bola, hingga lahir lah gol kedua Persela melalui shooting jarak jauh Rafinha di menit 48.
"Seharusnya tidak ada kesalahan di area dekat 16 meter kotak penalti. Dalam sepak bola, kesalahan seperti itu bersifat krusial," tandas dia.
Performa Alfin Tuasalamony memang tidak dalam level terbaiknya pasca cedera bulan lalu. Kendati demikian, eks pemain Persija Jakarta itu juga beberapa kali melakukan aksi sapu bersih yang cukup membantu sektor pertahanam Arema FC.