INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, kembali memberi jawaban jenaka kepada wartawan ketika ditanya mengenai lini pertahanannya yang lemah mengantisipasi bola udara.
Dari 16 laga yang telah dimainkan musim ini di Shopee Liga 1 2019, Pasukan Ramang telah kebobolan 15 kali. Dari 15 gol tersebut, 5 di antaranya melalui duel bola udara.
Pertahanan PSM Makassar gagal mengantisipasi 3 gol melalui umpan silang. Pertama melawan Madura United, Beny Wahyudi membobol gawang sendiri saat hendak memotong umpan silang dari sisi kanan pertahanan.
Hal yang sama kembali terjadi saat melawan Bali United dan Badak Lampung FC. Lagi-lagi umpan silang dari sektor kanan gagal diantisipasi, alhasil sundulan Malvin Platje dan Johan Yoga bersarang ke gawang Rivky Mokodompit.
Sedangkan 2 gol kebobolan lainnya tercipta melalui skema bola mati dari sisi kiri pertahanan saat melawan Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
Anderson Salles dan Ezechiel N'Douassel sukses melompat lebih tinggi di antara pemain bertahan untuk menyundul bola masuk ke dalam gawang PSM Makassar.
"Kalau kami tidak mempunyai pemain berpostur tinggi, berarti kami tidak perlu memainkan bola udara," jawaban Darije kepada wartawan olahraga Makassar, Rabu (18/09/19) lalu.
"Saya tidak bisa menambah postur Ferdinand setengah meter lagi untuk memenangkan bola udara. Jadi kami harus memainkan bola di bawah," tambah mantan pelatih Jong PSV ini.
Meski demikian, pertahanan PSM Makassar menjadi terbaik kedua sejauh ini. Pasukan Ramang hanya kalah dari pemuncak klasemen, Bali United, yang baru kebobolan 11 kali.