Liga Italia

Rasisme Makin Gencar, Presiden FIFA Beri Peringatan ke Liga Italia

Senin, 23 September 2019 11:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© FIFA.com
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyoroti isu rasisme yang masih saja menghantui dunia sepak bola Italia dan bahkan dunia. Copyright: © FIFA.com
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyoroti isu rasisme yang masih saja menghantui dunia sepak bola Italia dan bahkan dunia.

INDOSPORT.COM – Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, memberi peringatan kepada pihak Liga Italia terkait isu rasisme yang makin gencar terjadi di pertandingan papan atas.

Seperti diketahui, isu rasisme kembali terjadi dalam lanjutan pekan ke-4 laga Serie A Italia antara Atalanta vs Fiorentina yang berakhir imbang 2-2, Minggu (22/09/19).

Laga yang berlangsung di tempat netral di Parma itu sempat dihentikan oleh wasit ketika bek Fiorentina, Viola Dalbert, mendapat ejekan bernada rasisme oleh pendukung rival dari arah tribun.

Sesuai dengan protokol di Liga italia, peringatan pun dibacakan lewat pengeras suara di stadion agar pelecehan dihentikan atau permainan akan ditangguhkan.

“Itu adalah keputusan yang tepat dan saya menyadari itu bukan keputusan yang sederhana,” kata Infantino dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia.

“Rasisme harus dilawan dengan pendidikan, dengan mengutuknya, membicarakannya. Kita tidak bisa menerima rasisme di masyarakat atau di sepak bola. Masalah rasisme tidak membaik di Italia dan ini jadi masalah serius,

“Kita tidak usah takut mengutuk rasis, kita harus bertarung sampai akhir," tambah pentolan FIFA tersebut.

Buntut dari masalah ini, Gianni Infantino juga mendesak FA Italia memberikan hukuman larangan datang ke stadion kepada para pendukung yang bersalah atas rasisme yang terjadi pada bentrokan akhir pekan tersebut.

Bicara soal rasisme, Romelu Lukaku (Inter Milan) dan Franck Kessie (AC Milan) juga menjadi korban pelecehan diskriminatif selama beberapa pekan terakhir, namun tidak ada satu pun klub yang dijatuhi hukuman.

Tak ingin masalah tersebut terulang, AC Milan bahkan sampai meluncurkan Gerakan Antirasisme saat mereka melakoni Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Minggu (22/09/19) dini hari WIB di Stadion San Siro.

Laga yang akhirnya dimenangkan oleh tim tamu, Inter Milan, dengan skor 2-0 itu akhirnya juga dijuluki ‘Derby Melawan Rasisme’ sebagai bentuk dari komitmen kedua tim melawan diskriminasi.