Liga Italia

Banyak Kasus Jelang Derby Della Madonnina, AC Milan Kampanyekan Gerakan Anti Rasisme

Sabtu, 21 September 2019 08:37 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© everystuckphoto
AC Milan akan membentuk satuan khusus yang akan menanggulangi masalah rasisme jelang laga melawan Inter Milan di pekan keempat Serie A 2019/20. Copyright: © everystuckphoto
AC Milan akan membentuk satuan khusus yang akan menanggulangi masalah rasisme jelang laga melawan Inter Milan di pekan keempat Serie A 2019/20.

INDOSPORT.COM - AC Milan akan kampanyekan anti rasisme jelang Derby Della Madonnina dengan Inter Milan di laga pekan keempat Liga Italia 2019/20, Minggu (22/9/19) dini hari WIB.

Nantinya AC Milan akan membentuk satuan khusus yang akan menanggulangi permasalahan rasisme. Grup yang baru dibentuk ini akan mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan kewaspadaan, mengawasi, dan mencari tindakan rasis di dalam stadion dan melalui media sosial.   

CEO AC Milan, Ivan Gazidis mengkampanyekan gerakan anti diskriminasi karena merasa rasisme akan mencederai olahraga sepak bola. Dirinya pun mencoba menurunkan satuan khusus ini jelang laga besar antara dua klub saudara asal Milan itu.

"Sepak bola Italia harus bangkit untuk melawan tindakan rasisme. Sepak bola seharusnya menjadi panutan kekuatan persatuan dan kerja sama tim. Keberagaman, inklusi, dan toleransi menguatkan tim, klub dan masyarakat secara keseluruhan," ujar Ivan dilansir situs resmi klub.

"AC Milan akan memimpin aksi untuk menanggulangi permasalahan ini karena harga diri manusia sangat berarti. Kami akan melakukan langkah proaktif untuk menjegal aksi rasisme dalam sepak bola," tutupnya.

Pertandingan Serie A antara AC Milan melawan Inter Milan ini akan memiliki semangat "Derby Melawan Rasisme." Nantinya kedua klub akan berfoto bersama untuk menunjukan tanda persatuan sebelum kick-off.

Sebelumnya kasus rasis sempat santer terjadi pada dua pemain dari kedua belah tim. Romelu Lukaku sempat mengalami ejekan rasis kala Inter Milan mengandaskan Cagliari 2-1, 2 September lalu. Sementara gelandang AC Milan, Franck Kessie sempat mendapat penghinaan di laga kemenangan 1-0 Rossoneri atas Verona, pekan lalu.

Laga besar antara Inter Milan dan AC Milan menjadi langkah cerdas untuk mengampanyekan aksi anti rasisme pada kompetisi sepak bola. Pasalnya euforia kedua belah tim termasuk memiliki jumlah penonton paling banyak saat ini.