In-depth

Bila Jadi ke Persija, Edson Tavares Berpeluang Latih Timnas Indonesia?

Selasa, 24 September 2019 14:37 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Bila jadi ke Persija, Edson Tavares berpeluang latih Timnas Indonesia Copyright: © INDOSPORT
Bila jadi ke Persija, Edson Tavares berpeluang latih Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM – Persija Jakarta baru-baru ini dikabarkan bakal mendatangkan pelatih baru di sisa kompetisi Liga 1 2019. Salah satu kandidat terkuat yang ada dalam daftar bidikan Persija adalah mantan pelatih Yokohama FC, Edson Tavares.

Kabar itu semakin jelas ketika CEO Persija, Ferry Paulus memasukkan nama Edson Tavares ke dalam salah satu kandidat pengganti Julio Banuelos. Selain Edson Tavares, Persija juga menasukkan nama Dejan Gluscevic.

“Ada beberapa pelatih yang kita bidik. Salah satunya Edson Tavares. Terus ada juga Dejan Gluscevic,” ujar petinggi Persija tersebut

Apabila Edson Tavares benar-benar akan menukangi Persija pada Liga 1 2019 ini, maka pelatih berkebangsaan Brasil tersebut juga bisa berpeluang melatih Timnas Indonesia di masa mendatang. Bagaimana bisa?

Itu berkaca dari keputusan PSSI yang menunjuk Simon McMenemy sebagai suksesor Luis Milla di Timnas Indonesia. Penunjukkan Simon sendiri memang tidak terlepas dari pengalaman dan kapasitasnya sebagai pelatih yang terbilang sukses di Indonesia.

Seperti yang sudah diketahui, Simon telah sukses membantu Bhayangkara FC untuk menjuarai kompetisi Liga 1 2017 lalu. Ia hanya butuh satu musim untuk menjadikan Bhayangkara sebagai jawara di kasta teratas sepak bola Indonesia.

Bukan hanya karena berhasil menjuarai Liga 1, pengalaman Simon melatih tim nasional juga menjadi salah satu pertimbangan PSSI dalam penunjukkan pelatih Timnas Indonesia. Sebelum melatih Bhayangkara, Simon lebih dulu membantu Filipina bersaing di Piala AFF 2010 lalu.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Simon McMenemy tangah memperhatikan perkembangan anak asuhnya jalani latihan. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSimon McMenemy tangah memperhatikan perkembangan anak asuhnya jalani latihan.

Saat itu dirinya membantu Filipina melangkah ke semifinal Piala AFF 2010 dan harus tersingkir setelah ditumbangkan Timnas Indonesia dengan agregat 2-0. Catatan itu nyatanya terbilang cukup apik untuk pelatih yang baru menukangi tim nasional.

Hal serupa nyatanya bisa saja terjadi kepada Edson Tavares. Pasalnya, pelatih berusia 63 tahun itu juga memiliki pengalaman menukangi tim nasional beberapa tahun lalu. Dirinya pernah membantu Vietnam saat bersaing di Piala AFF 2004 silam.

Saat itu Edson Tavares juga mampu mencatatkan rekor apik dengan mencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan di Piala AFF 2004, yakni sembilan gol. Itu terjadi ketika Vietnam mengalahkan Kamboja dengan skor 9-1 di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2004 silam.

Jumlah gol tersebut lebih banyak ketimbang Timnas Indonesia. Karena Tim Garuda hanya mampu mencetak delapan gol ke gawang Kamboja di ajang yang sama.

Tak hanya Vietnam, Edson Tavares juga pernah melatih beberapa tim nasional lainnya sepanjang karier kepelatihannya. Dirinya pertama kali melatih Timnas Yordania pada 1987 silam.

Setelah itu ia juga dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Chile pada 1989. Selain itu Edson Tavares juga sempat melatih Timnas Oman U-19 dan Timnas Haiti (senior dan U-23).

Dengan berbagai pengalamannya bersama tim nasional tentunya bisa menjadi pertimbangan PSSI menunjuk Edson Tavares untuk menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia harus lebih dulu membuktikan kualitasnya di Liga 1, baik bersama Persija atau klub lain.