Liga Indonesia

Terkendala Kabut Asap, Kalteng Putra Maklum Bila Nantinya Laga Kontra PSIS Ditunda

Selasa, 24 September 2019 12:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira saat konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira saat konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengeluhkan situasi terkini Kota Palangkaraya yang tengah diselimuti kabut asap akibat pembakaran hutan secara liar.

Padahal, tim asuhannya harus menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Selasa (24/9/19). Dia amat mengkhawatirkan kondisi kesehatan para pemainnya jika terpaksa harus bertanding di tengah kepulan kabut asap.

"Cuaca memang buruk karena asap, mudah-mudahan besok bisa lebih baik supaya kami mampu tampil maksimal. Saya juga harus menjaga kebugaran dan kesehatan pemain saya. Jika kabut menyebabkan pertandingan tidak bisa digelar ya mau bagaimana lagi," ujar Gomes, Senin (23/9/19).

"Kalau memang tidak bisa ya berarti tidak bisa, tapi kalau bisa, kami akan tampil maksimal. Kalau ada tim dokter yang bilang kondisi tidak memungkinkan kami tentu akan ikuti karena menyangkut kesehatan pemain," imbuhnya.

Sebenarnya bukan pertama kali bagi Kalteng Putra harus melakoni laga dengan kondisi Stadion Tuah Pahoe diselimuti kabut asap. Pasukan Gomes de Oliveira menjamu Persebaya Surabaya dua pekan lalu dengan kondisi seperti ini. 

Bedanya saat menghadapi Persebaya, pertandingan digelar pada malam hari, sedangkan duel Kalteng Putra kontra PSIS Semarang nanti akan digelar sore hari.

Sebelumnya, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan, dia sampai khawatir lisensi kepelatihannya dicabut FIFA atau AFC jika membiarkan timnya bertanding di tengah kabut asap yang jelas tidak menyehatkan.