Liga Inggris

Legenda Manchester United Lebih Pilih Frank Lampard Ketimbang Solskjaer

Selasa, 24 September 2019 16:25 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Michael Regan/INDOSPORT
Pelatih Chelsea, Frank Lampard dinilai Paul Ince lebih baik ketimbang pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Copyright: © Michael Regan/INDOSPORT
Pelatih Chelsea, Frank Lampard dinilai Paul Ince lebih baik ketimbang pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Paul Ince, menyindir pelatih mantan klubnya dengan menyebut bahwa Chelsea dibawah arahan Frank Lampard lebih menarik ketimbang permainan Setan Merah dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Melansir dari Daily Star, pria brusia 51 tahun tersebut mengomentari kekalahan yang diterima Manchester United dan Chelsea. Fokus Ince sendiri dialihkan kepada dua sosok, yakni Solskjaer dan Lampard, yang disebutnya menjadi sorotan atas kekalahan yang diderita masing-masing tim.

"Dua pelatih muda (Solskjaer dan Lampard), minim pengalaman dan sama-sama melatih dua klub besar," ujar Ince.

Meski begitu, Paul Ince menilai Frank Lampard bersama Chelsea lebih unggul dari Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United. Menurutnya, mantan klubnya tersebut tak menampilkan permainan yang apik saat takluk secara memalukan dari West Ham United.

"Tapi jika kamu memberiku pilihan siapa yang harus saya tonton musim ini, saya akan memilih Chelsea. Hal itu menyakitkanku sebagai mantan pemain Manchester United.

"Ketika saya melihat Chelsea, saya melihat permainan yang mereka coba terapkan dan identitas mereka. Mereka menekan Liverpool dan membuat beberapa peluang. Mereka akan menjadi baik. Bisakah seseorang memberitahuku apa yang Manchester United lakukan (melawan West Ham)? Karena saya tak melihat apapun," pungkasnya.

Solskjaer memang tengah menjadi sorotan bersama Manchester United. Tercatat dalam sembilan laga tandang, Setan Merah belum meraih satu kemenangan pun dan harus takluk enam kali serta seri tiga kali. Catatan tersebut kian buruk seiring torehan gol dimana The Red Devils hanya memasukkan lima gol dan kebobolan 18 gol.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan catatan awalnya kala mengambil alih Manchester United pada Desember 2018 silam. Dalam sembilan laga tandangannya saat masih berstatus caretaker, Ole Gunnar Solskjaer mencatatkan sembilan kemenangan beruntun dengan memasukkan 23 gol dan hanya kebobolan empat gol saja.