Liga Indonesia

Gagal Menang Enam Laga Beruntun, Kemujuran Tira-Persikabo Sudah Habis?

Jumat, 27 September 2019 20:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Rahmad Darmawan saat konferensi pers Persebaya vs Tira Persikabo, Minggu (21/07/19). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Rahmad Darmawan saat konferensi pers Persebaya vs Tira Persikabo, Minggu (21/07/19).

INDOSPORT.COM - Tira-Persikabo kembali meraih hasil mengecewakan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Menjamu Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor, mereka hanya mampu mengamankan satu poin akibat bermain imbang 1-1, Jumat (27/9/19).

Tentu hasil imbang ini memperpanjang masa paceklik kemenangan Tira-Persikabo. Setidaknya Laskar Pajajaran telah melewati enam laga tanpa kemenangan, termasuk menghadapi Persib Bandung, PSM, Makassar dan Badak Lampung FC.

Tira-Persikabo terakhir kali meraih kemenangan saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan 15, 19 Agustus lalu. Padahal, mereka sempat menorehkan sejarah dengan tidak terkalahkan selama 13 laga awal musim.

Dengan rentetan hasil buruk ini, Tira-Persikabo ibarat kehabisan bahan bakar, namun pelatih Rahmad Darmawan tidak setuju. Dia malah menyebut permainan anak asuhnya sudah bagus seperti keinginannya.

"Saya terlalu sering dengar kata habis bensin, saya nggak setuju itu karena kalau melihat tiga laga kemarin melawan Persib Bandung, PSM, Makassar dan Badak Lampung FC kami tidak kalah," ucap Rahmad Darmawan.

"Namun, saya tidak kecewa karena anak-anak bermain bagus. Mereka menciptakan banyak peluang. Kalau hasilnya tak menang hanya faktor keberuntungan saja," jelasnya.

Meski begitu, Rahmad Darmawan tak mau terus mencari kesalahan dalam penurunan performa Tira-Persikabo. Sebagai pelatih, ia bertanggung jawab penuh untuk mencari formula paten yang kelak bisa membangkitkan kembali timnya.

"Terus terang sekarang kami di bawah performa terbaik. Semuanya tidak ada yang bersifat non-teknis. Murni salah saya dan saya berjanji akan mencari solusinya," tukas Rahmad Darmawan.