In-depth

Menelaah Kejanggalan Skuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Jumat, 27 September 2019 15:49 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Selasa (10/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Selasa (10/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM – Kejanggalan terjadi dalam pemanggilan pemain Timnas Indonesia untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dilakukan Simon McMenemy.

Seperti yang diketahui, Simon telah resmi memanggil 25 pemain untuk mengisi skuat Timnas Indonesia pada Kamis (26/09/19) kemarin.

Mantan pelatih Bhayangkara itu pun turut memasukkan beberapa nama baru, seperti Wawan Hendrawan, Wawan Febrianto, dan Dendi Santoso.

Akan tetapi, kejanggalan yang ada di skuat Timnas Indonesia ini bukan dari pemanggilan nama-nama baru. Melainkan sejumlah pemain yang membela tim papan bawah pada musim ini.

Beberapa pemain tersebut adalah Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Rezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak, Evan Dimas dan Bayu Pradana.

Keenam pemain tersebut saat ini masih membela klub yang masih tersungkur di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019, yakni Persija Jakarta dan Barito Putera.

Meski memiliki komposisi yang bagus, namun kedua tim tersebut sejauh ini memang masih belum menampilkan performa yang apik di kompetisi Liga 1 2019.

Akan tetapi, pelatih Simon nampaknya tertarik memanggil pemain dari dua klub tersebut daripada memberikan kesempatan kepada pemain yang saat ini bersinar di Liga 1 2019.

Beberapa klub ternama yang ada di peringkat 10 besar klasemen sementara Liga 1 2019, seperti PSM Makassar, PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung, seperti tak dilirik Simon.

Padahal secara performa, sejumlah penggawa keempat klub tersebut bisa menjadi opsi yang baik untuk mengisi skuat Timnas Indonesia. Namun mereka kalah pamor dengan enam pemain di atas.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy saat memimpin TC.

Keputusan itu bukan tak ada alasan, Simon menilai bahwa beberapa pemain yang ia panggil dari klub papan bawah itu memiliki pengalaman bersama Timnas Indonesia.

Sayangnya, pengalaman mereka itu tak membawa dampak baik untuk klubnya masing-masing di Liga 1 2019. Entah apa yang membuat mereka tak mampu mendongkrak performa timnya.

Bagi sebagian orang menilai bahwa skema pelatih yang membuat timnya tersungkur di papan bawah. Sebagian lainnya menganggap bahwa performa keenam pemain ini tengah menurun.

Namun Simon tidak mempedulikan dua hal di atas. Karena pelatih asal Skotlandia tersebut punya alasan lain mengapa keenam pemain tersebut masuk dalam skemanya.

Jika melihat beberapa pemain yang mengisi tim nasional, sejumlah pelatih hampir tidak memasukkan nama dari klub papan bawah.

Sebut saja Timnas Inggris, yang pemainnya jarang berkarier di kompetisi Elite Eropa lain. Gareth Southgate hanya memasukkan dua pemain yang membela klub papan bawah, yakni Tom Heaton dan Tyrone Mings.

Kedua pemain tersebut saat ini membela klub promosi Liga Inggris yang posisinya tengah berada di zona degradasi, yakni Aston Villa.

Akan tetapi, dua pemain itu besar kemungkinan tak akan mengisi skuat utama di Timnas Inggris. Mereka nampaknya hanya akan menjadi pelapis di skuat The Three Lions.

Terlepas dari klubnya yang berada di papan bawah, Tom Heaton dan Tyrone Mings juga kalah pamor dengan nama-nama klub papan atas Liga Inggris dan kompetisi elite Eropa lain.