Liga Indonesia

Akumulasi Kartu Kuning 2 Pemain PSMS Tak Berlaku Lawan Sriwijaya FC, Kok Bisa?

Sabtu, 28 September 2019 19:55 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain PSMS Medan, Kesuma Satria Yudhistira Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain PSMS Medan, Kesuma Satria Yudhistira

INDOSPORT.COM - Duel PSMS Medan kontra Aceh Babel United dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 2 2019 Grup Barat di Stadion Teladan, Jumat (27/9/19) sore, batal digelar alias ditunda.

Alasannya tidak lain karena tak mengantongi izin keramaian dari pihak kepolisian akibat demonstrasi besar-besaran di Kota Medan kemarin sehingga aparat lebih fokus mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Panitia pelaksana (Panpel) PSMS sempat mencoba untuk menggeser jadwal pertandingan ke Sabtu (28/9/19), namun tetap saja tak mendapat izin dari pihak kepolisian. Laga pun ditunda sampai jadwal ulang dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 2019.

Kini, skuat Ayam Kinantan fokus menatap laga selanjutnya kontra tuan rumah Sriwijaya FC dalam lanjutan pekan ke-20 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10/19).

Seyogyanya, dua pemain PSMS Medan, Bruno Casimir dan Kesuma Satria Yudhistira, absen karena akumulasi kartu kuning di laga kontra Babel United kemarin. Namun, mereka sudah bisa tampil menghadapi Sriwijaya FC.

"Berdasarkan regulasi, Bruno Casimir dan Wira (panggilan akrab Kesuma Satria) bisa tampil," kata Sekertaris klub PSMS, Julius Raja, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (28/9/19).

"Kenapa mereka bisa main? Tentu saja karena sanksi larangan akumulasi kartu tersebut hanya satu pertandingan sehingga secara aturan Bruno Casinir dan Wira absen lawan BaBel United. Menghadapi Sriwijaya FC nanti keduanya bisa diturunkan," tambahnya.

Lebih lanjut Julius menambahkan, Wira dan Bruno tetap akan absen di partai tunda kontra Babel United jika PT LIB sudah menentukan jadwal baru nantinya. 

"Namun, di laga tunda lawan BaBel United keduanya tetap harus absen. Untuk laga tunda itu sendiri masih menunggu penjadwalan ulang dari PT LIB," pungkas Julius Raja.