Liga Indonesia

Persaingan Liga 2 Makin Sengit, Begini Reaksi Berkelas Pelatih PSMS Medan

Sabtu, 28 September 2019 17:35 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, saat memimpin skuatnya latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Selasa (24/9/19) sore. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, saat memimpin skuatnya latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Selasa (24/9/19) sore.

INDOSPORT.COM - Duel PSMS Medan kontra Aceh Babel United dalam di Stadion Teladan dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 2 2019 Grup Barat, Jumat (27/9/19), dipastikan mengalami penundaan.

Hal itu dikarenakan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS tidak mengantongi izin keramaian dari Polrestabes Medan untuk menggelar laga tersebut.

Penyebabnya tidak lain adalah fokus pihak kepolisian mengamankan aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Medan belakangan ini. Bahkan, upaya PSMS Medan menggeser jadwal pertandingan ke Sabtu (28/9/19) sore juga tak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Sehingga, laga PSMS melawan Babel United harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, paling tidak sampai PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengeluarkan jadwal baru.

Akibatnya, posisi PSMS di tabel klasemen sementara turun satu anak tangga ke peringkat keenam dengan perolehan 28 poin dari 18 laga. Mereka digeser Cilegon United yang melesat ke peringkat kelima menyusul kemenangan 2-1 atas Blitar Bandung United, Jumat (27/9/19).

Namun, hasil tak terduga diraih pesaing terdekat PSMS Medan dalam perebutan posis empat besar klasemen akhir Grup Barat Liga 2 2019, PSCS Cilacap. Menghadapi tuan rumah Persibat Batang, mereka takluk dengan skor tipis 2-3.

Meski kalah, namun posisi PSCS Cilacap masih aman di peringkat keempat dengan raihan 32 poin, masih berjarak empat angka lebih baik daripada Cilegon United dan PSMS yang menguntit tepat di bawah mereka.

Khusus PSMS, tentu situasi ini menjadi peluang untuk memangkas jarak. Sebab, mereka memiliki tabungan satu laga akibat penundaan laga versus Babel United dan berpeluang besar untuk merebut poin penuh dalam upaya meraih tiket ke babak 8 Besar Liga 2 2019.

Menanggapi hal itu, pelatih Jafri Sastra enggan berkomentar terkait hitung-hitungan peluang timnya lolos ke babak 8 Besar. Dirinya hanya berharap PSMS Medan bisa fokus menatap sisa empat pertandingan musim ini.

"Saya tak mau hitung-hitungan matematika soal ini. Saya cuma berharap anak-anak bisa fokus di sisa kompetisi karena empat laga pamungkas ini adalah final, jadi kami harus bisa merengkuh poin sebanyak-banyaknya," ujar Jafri Sastra kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.