Liga Indonesia

Liga 2: Laga Lawan Sriwijaya FC Diprediksi Jadi Penentuan PSMS Medan

Sabtu, 28 September 2019 18:05 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Laga antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu di Stadion Teladan, Medan, 1 Agustus 2019 lalu. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Laga antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu di Stadion Teladan, Medan, 1 Agustus 2019 lalu.

INDOSPORT.COM - Pasca ditundanya laga pekan ke-19 Liga 2 2019 Wilayah Barat antara tuan rumah PSMS Medan dengan Aceh BaBel United, kini Ayam Kinantan fokus menatap laga selanjutnya.

Legimin Raharjo dkk selanjutnya akan bertandang ke markas Sriwijaya FC dalam lanjutan pekan ke-20 di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10/19).

Apakah laga ini akan menjadi laga penentuan bagi PSMS Medan untuk dapat finis empat besar di klasemen akhir wilayah barat alias lolos ke babak 8 besar Liga 2.

Secara matematis, peluang PSMS masih terbuka lebar. Mereka yang kini bertengger peringkat 6 klasemen sementara dengan poin 28 dari 18 laga, hanya terpaut 4 poin atas pesaing terdekat PSCS Cilacap yang bertengger di peringkat 4 dengan poin 32 dari 19 laga.

Meski memiliki tabungan satu pertandingan dibandingkan pesaingnya tersebut, namun 4 laga tersisa PSMS tentu bakal tidak mudah. Termasuk laga tunda (kandang) kontra BaBel United, PSMS memiliki 3 laga lainnya yakni Sriwijaya FC (tandang), PSGC Ciamis (tandang) dan Persiraja Banda Aceh (kandang).

Dari keempat laga tersebut, laga kontra Sriwijaya dinilai sulit bagi Legimin Raharjo dkk untuk merebut atau mencuri poin. Sehingga diprediksi laga penentuan bagi skuat Ayam Kinantan.

Mantan Ketua PSMS Fans Club (PFC), salah satu kelompok suporter PSMS, Rahmad Nur Lubis sedikit berbicara hitung-hitungan perihal peluang PSMS tersebut.

"Kalau peluang tentu masih ada meski tipis. PSMS harus menang minimal tiga laga dan sekali seri. Menurutku itu sudah aman. Cuman ya sekarang kunci itu pas lawan Sriwijaya. Kalau bisa menang dari Sriwijaya menurutku PSMS sudah aman," katanya kepada awak media, Sabtu (28/9/19).

"Namun pasti itu tidak mudah (kalahkan Sriwijaya). Tapi dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Selain itu kita harapkan tim pesaing lainnya juga tergelincir," harapnya.

Sementara pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra menyebut enggan hitung-hitungan perihal peluang timnya. Ia hanya meminta anak asuhannya fokus menatap empat laga tersisa ini.

"Saya tidak mau hitungan-hitungan matematika soal ini. Tapi saya harapkan anak-anak bisa fokus di sisa laga ini karena ini adalah final. Jadi kita harus meraup poin sebanyak-banyaknya," tuturnya kemarin.