Liga Indonesia

Alami Hal Tak Terduga di Laga Lawan PSCS, Pelatih Persibat Batang Geregetan

Minggu, 29 September 2019 15:40 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih Persibat Batang, Bona Simanjuntak (kanan) dan pemainnya, Dani Marvelous (kiri), dalam temu pers usai pertandingan, Rabu (28/8/2019). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih Persibat Batang, Bona Simanjuntak (kanan) dan pemainnya, Dani Marvelous (kiri), dalam temu pers usai pertandingan, Rabu (28/8/2019). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persibat Batang, Bona Simanjuntak, merasakan pengalaman pertama kali dalam hidupnya yakni tidak bisa mendampingi tim yang ia asuh bertanding.

Hal ini ia alami saat Laskar Banteng Alas Roban melawan PSCS Cilacap pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 2019 di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Jumat (27/9/19) sore.

Bona Simanjuntak tidak bisa mendampingi Persibat bertanding karena ia sebelumnya menerima kartu merah pada saat laga sebelumnya melawan Sriwijaya FC. Protes kerasnya kepada wasit saat melawan Laskar Wong Kito membuat Bona harus diusir wasit pada menit ke-83.

Bona pun akhirnya hanya bisa mendampingi tim yang ia asuh di bangku penonton pada saat Persibat vs PSCS.

"Ini untuk pertama kali dalam karier kepelatihan saya tidak bisa mendampingi tim yang saya asuh bertanding, rasanya berat dan sangat geregetan dari tribun penonton," ujar Bona kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (29/9/2019) sore.

"Saya beberapa kali juga berdiri, menunjuk-nunjuk lapangan dan kaki saya menendang apa yang ada di depan saya, semoga tidak terulang kedepannya," imbuhnya.

Dengan tidak adanya Bona Simanjuntak, Persibat pada laga melawan PSCS didampingi asisten pelatih Abdul Mungin. Laga tersebut berakhir dengan manis bagi skuat Persibat karena mereka akhirnya berhasil menaklukkan PSCS dengan skor 3-2 melalui gol penentu dari Dani Marvelous Namangge di menit akhir pertandingan.