INDOSPORT.COM - Gagal meraih kemenangan atas Persela Lamongan di pekan ke-21 Liga 1 2019, pelatih Bhayangkara FC lempar kritik keras ke wasit.
Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Lee Yoo-joon, Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 1-1, usai Birrul Walidain menyamakan kedudukan di menit ke-69 untuk Persela Lamongan.
Usai pertandingan, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster pun meluapkan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Terlebih menurutnya, hasil imbang terjadi bukan karena penampilan buruk anak asuhnya, melainkan karena banyaknya keputusan wasit yang justru merugikan timnya.
"Mereka dapat penalti, free kick dan semua yang mereka inginkan. (Sementara) kami saat seharusnya dapat advantage (keuntungan), wasit justru menghentikan bola (memberikan pelanggaran)," dalih Munster.
Bahkan pelatih asal Inggris itu tak ragu menyindir lawannya bermain dengan 12 orang, seiring banyaknya keputusan wasit yang menguntungkan tersebut.
"Susah juga kalau kita main lawan 12 orang. Apa lagi bertanding away. Kami sudah jauh-jauh ke sini, dan berharap bisa menang, tapi susah kalau seperti itu. Gol lawan juga offside, kami sebenarnya bisa menang, karena gol mereka itu offside,” ungkap Munster.
Buruknya kepemimpinan wasit disebutkan Munster memang sudah dilihatnya sejak awal tiba di Indonesia. Dan diharapkannya itu bisa segera diperbaiki. Demi satu tujuan, sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Kalau mau sepak bola indonesia maju, kita harus punya official pertandingan yang bagus juga. Karena hal seperti ini setiap minggu akan terus terjadi. Itu yang saya lihat saat datang ke sini," terangnya.