Liga Indonesia

Ditahan Imbang, Manajer Madura United Pertanyakan Strategi PSS Sleman

Senin, 30 September 2019 01:01 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Coro Mountana
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman bermain imbang, 2-2 kontra Madura United dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (29/09/19).

Sempat dua kali tertinggal lewat brace Beto Goncalves, tim Super Elang Jawa selamat berkat sepakan Haris Tuharea dan Brian Ferreira.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, namun PSS Sleman justru lebih banyak tertekan. Madura United lebih banyak menguasasi bola dan menciptakan peluang berbahaya.

Hanya saja, bermain bertahan dan mengandalkan balik nampaknya jadi strategi yang disiapkan pelatih Seto Nurdiantoro. Strategi itu sendiri sempat dipertanyakan manajer Madura United, Haruna Soemitro.

"Saya dikatain Pak Haruna Soemitro jika tuan rumah kok tidak mau menyerang. Tapi kami memang memperagakan compact defence (pertahanan rapat) di babak pertama," kata Seto usai pertandingan.

Pelatih berusia 45 tahun itu memaparkan, anak asuhnya tampil solid membentuk pertahanan. Seto menilai langkah dominan menguatkan pertahanan ini paling masuk akal untuk timnya dibandingkan menyerang frontal dan mengabaikan pertahanan. 

"Kalau kami main terlalu terbuka sekali, ya mungkin akan kalah melihat kualitas permainan Madura seperti itu," ujar dia.

Seto menambahkan, babak kedua penampilan anak asuhnya membaik setelah tampil menekan dan lebih menyerang. Masuknya Kushedya Hari Yudo di babak kedua sempat membuat perbedaan dalam variasi penyerangan.

"Babak kedua coba kami perbaiki pertahanan dan bisa mencetak gol lagi meski belum bisa mempersembahkan kemenangan. Tetap saya apresiasi untuk semua pemain PSS," tegas mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.