Liga Indonesia

Diminta Turun Gunung, 2 Legenda Ini Bisa Salurkan Ilmu Kepada PSM Makassar Putri

Senin, 30 September 2019 13:15 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Media Officer PSM Makassar
Seleksi PSM Makassar Putri di Lapangan Telkom, Makassar, 22-25 September 2019. Copyright: © Media Officer PSM Makassar
Seleksi PSM Makassar Putri di Lapangan Telkom, Makassar, 22-25 September 2019.

INDOSPORT.COM - PSM Makassar putri menunjuk dua pemain legendaris yang pernah memberikan dua gelar juara untuk klub di masa lalu. Siapa lagi kalau bukan Yusrifar Jafar dan Ansar Abdullah.

Keduanya dinobatkan sebagai legenda setelah menjadi bagian penting PSM saat menjuarai kompetisi Perserikatan 1991/92 dan Liga Indonesia Bank Mandiri (LIBM) 1999/00.

Manajer PSM Makassar Putri, Marlina, menyebut Yusrifar Jafar dan Ansar Abdullah ditunjuk langsung oleh CEO Munafri Arifuddin sebagai pelatih dan pelatih kiper.

"Pelatihnya langsung dipilih oleh CEO PSM, Pak Munafri. Keduanya juga sudah sesuai regulasi yang harus mempunyai lisensi kepelatihan tingkat nasional," ungkap Marlina kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via sambungan telepon, Sabtu (28/9/19).

Kedua legenda yang merupakan putra daerah Sulawesi Selatan itu dituntut mampu menyalurkan ilmu sepak bola mereka kepada tim putri menjelang Liga 1 Putri 2019.

"Kami sangat mengharapkan ilmu yang mereka miliki bisa diberikan kepada pemain-pemain putri. Diharapkan para pemain bisa mengikuti jejak menjadi legenda PSM Makassar," tandas Marlina.

Yusrifar Jafar dan Ansar Abdullah pun bergerak cepat setelah menjaring 25 pemain hasil seleksi selama tiga hari di Lapangan Telkom, Makassar, 22-25 September lalu.

PSM Makassar Putri bahkan langsung mendapat porsi latihan yang sangat padat, yakni dua kali sehari (pagi dan siang), terhitung sejak Kamis (26/9/19) kemarin.