INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tetap optimistis lolos dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 meskipun pihaknya menghadapi jadwal pertandingan yang cukup padat.
Timnas Malaysia di bawah kendali Tan Cheng Hoe menjalani pemusatan latihan di lapangan National Sports Council (NSC), Bukit Jalil, sejak Senin (30/9/19) kemarin. Latihan berlangsung cukup intens karena jadwal padat yang menanti.
Tim yang diperkuat striker Norshahrul Idlan Talaha itu akan memainkan laga persahabatan melawan Sri Lanka di National Stadium, Sabtu (5/10/19), sebelum melawat ke Vietnam di Grup G Kualifikasi Piala Dunia, Kamis (10/10/19) mendatang.
“Banyak yang bertanya, mengapa kami melakoni laga persahabatan dengan Sri Lanka. Karena jadwal, tidak ada tim lain yang bersedia tetapi jika kami melihat di kualifikasi, Sri Lanka melakukannya dengan baik,” kata Cheng Hoe dilansir dari New Strait Times.
“Mereka (Sri Lanka) memang kalah dari Turkmenistan dan Korea Utara, tetapi pertandingan pemanasan ini sangat penting bagi kami. Saya berharap dari sana kami bisa mempertahankan momentum kami dan saya ingin melihat tim bermain di level yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Jelang menghadapi Vietnam, Tan Cheng Hoe mencoret sejumlah pemain intinya karena faktor fisik dan jadwal Piala Malaysia, antara lain J. Partiban, Shahrul Saad dan Amirul Azhan Aznan (Perak FA), Abdul Halim Saari (Selangor FA), dan Danial Amier Norhisham (Felda United).
Meski tanpa pemain pilar, Tan Cheng Hoe diuntungkan dengan situasi Vietnam yang memiliki jadwal lebih padat daripada skuatnya. Nguyen Quang Hai dan kolega hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan melawan Malaysia.
Sebab, pekan ke-25 Liga Vietnam 2019 baru akan berakhir pada 6 Oktober mendatang sehingga para pemain timnas Vietnam baru bisa berkumpul sehari berselang untuk berlatih.
Malaysia saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup G usai mengalahkan Indonesia 3-2 dan kalah 1-2 dari Uni Emirat Arab. Usai menghadapi Vietnam, mereka masih akan menjamu Thailand (14 November) dilanjutkan dengan Indonesia (19 November).