Liga Champions

Liga Champions: Juventus 'Ketakutan' Hadapi Wonderkid Bayer Leverkusen

Selasa, 1 Oktober 2019 14:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Lukas Schulze/Bongarts/Getty Images
Selebrasi Kai Havertz usai lesakkan gol ke gawang Wolfsburg. Copyright: © Lukas Schulze/Bongarts/Getty Images
Selebrasi Kai Havertz usai lesakkan gol ke gawang Wolfsburg.

INDOSPORT.COM – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menaruh perhatian pada pemain muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, jelang bentrokan kedua Liga Champions, Rabu (02/10/19) dini hari WIB di Allianz Arena.

Di atas kertas, Juventus berpeluang menang atas Bayer Leverkusen. Rivalnya dari Jerman tersebut saat ini menduduki posisi terbawah Grup D Liga Champions usai kalah 1-2 dari Lokomotiv Moskow pada matchday 1.

Kemenangan ini tentunya akan membantu tim asuhan Maurizio Sarri meraih tiga poin dan menantang pemuncak klasemen grup, Inter Milan.

Demi memenangkan laga tersebut, Sarri jelas akan terfokus pada rencana membongkar pertahanan Leverkusen. Meski begitu, Sarri menyadari tidak bisa menyepelekan wonderkid Leverkusen berusia 20 tahun, Kai Havertz.

“Saya pikir dia (Havertz) adalah pemain lengkap yang juga bisa bermain sebagai gelandang. Dia pemain yang lahir di tahun 1999, dengan kualitas-kualitas yang dimiliki dan kepribadiannya membuat Anda berpikir pasti dia akan jadi salah satu pemain penting di Eropa,” kata Sarri saat konferensi pers dinukil dari Daily Mail.

“Dia adalah pemain yang menggabungkan kualitas fisik yang baik dengan keterampilan teknis yang hebat,” pelatih asal Italia itu menjelaskan.

“Saat ini, mereka (Leverkusen) mengandalkannya terutama sebagai gelandang serang di belakang penyerang tengah atau sebagai pemain sayap.”

Tak bisa dipungkiri sosok Kai Havertz merupakan pemain kunci Bayer Leverkusen sejauh musim ini. Di usianya yang baru 20 tahun tersebut, Havertz sudah mengemas dua gol dan satu assist di ajang Bundesliga Jerman.

Lebih jauh lagi, pemain berkebangsaan Jerman itu juga dianggap sebagai pemain serbaguna, di mana dirinya bisa berposisi sebagai pemain sayap maupun gelandang serang.

Havertz yang digadang-gadang bakal jadi ‘penerus Cristiano Ronaldo’ tersebut membantu timnya meraih satu poin dibelakang pemimpin klasemen sementara Bayern Munchen setelah tujuh pertandingan Bundesliga Jerman.