Bola Internasional

Selain Manchester United, Keisuke Honda Juga Tawarkan Diri ke AC Milan

Selasa, 1 Oktober 2019 10:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Kyodo News
Keisuke Honda tengah mencari klub baru untuk berlabuh usai membela Melbourne Victory. Copyright: © Kyodo News
Keisuke Honda tengah mencari klub baru untuk berlabuh usai membela Melbourne Victory.

INDOSPORT.COM – Pesepak bola asal Jepang, Keisuke Honda, tampaknya serius ingin berkarier lagi di Eropa. Usai melamar ke Manchester United, dia kini menyatakan keinginannya kembali ke AC Milan.

Hal itu diketahui melalui postingan-nya di akun Twitter pada hari Senin (30/09/19). Ia mengirim lamaran terbuka ke klub yang pernah dibelanya selama 2014 hingga 2017 itu.

“Saya selalu ingin membantu Anda. Undang saya jika Anda membutuhkan saya,” tulis Honda sambil menyertakan akun Twitter Rossoneri.

Pesan mantan gelandang klub A-League, Melbourne Victory, itu tampaknya juga memiliki memiliki maksud lain. Ya, Honda merasa prihatin dengan situasi AC Milan yang tengah terpuruk di musim ini.

Raksasa sepak bola Italia itu mulai kebakaran jenggot lantaran baru mengantongi enam poin dari enam laga pembuka di Serie A Italia. Terakhir, mereka dikalahkan Fiorentina dengan skor 3-1, Senin (30/09/19).

Akibatnya, pasukan Marco Giampaolo tercecer di posisi 16 klasemen sementara Serie A Italia, tertinggal dari Berscia yang berstatus tim promosi. Situasi ini juga membuat nasib Giampaolo kabarnya berada di ujung tanduk.

Sebelum melamar ke AC Milan, Keisuke Honda sudah mengajukan keinginannya untuk memperkuat barisan Manchester United yang juga mengalami nasib buruk di Liga Inggris.

Honda, yang saat ini merangkap tugas pelatih di Timnas Kamboja, menyandang status sebagai pemain bebas transfer menyusul kontraknya bersama Melbourne Victory tidak diperpanjang.

Honda pernah meraih trofi di Benua Biru, seperti gelar Liga Rusia bersama CSKA Moscow (2013 dan 2014), serta Piala Super Italia dengan AC Milan (2016-2017). Dia juga pernah membela tim di negerinya, Nagoya Grampus; serta klub Belanda, VVV-Venlo dan Pachuca.