In-depth

Menelaah 3 Masalah Krusial yang Buat Pertandingan Liga 1 Ditunda

Rabu, 2 Oktober 2019 14:52 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Ilustrasi INDOSPORT
Menelaah 3 masalah krusial yang selalu buat pertandingan Liga 1 ditunda. Copyright: © Ilustrasi INDOSPORT
Menelaah 3 masalah krusial yang selalu buat pertandingan Liga 1 ditunda.

INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 1 2019 pekan ke-22 harus menunda beberapa pertandingan penting. Terhitung, ada tiga pertandingan kusial yang harus diundur karena beberapa alasan.

Tiga pertandingan yang dimaksud adalah Persija Jakarta vs Persela Lamongan, Persebaya Surabaya vs Borneo FC, dan PSIS Semarang vs Bali United.

Pertandingan Persija vs Persela dan Persebaya vs Borneo seharusnya dimainkan pada hari ini, sayangnya kedua laga itu tak mendapatkan izin dari kepolisian setempat.

Situasi tersebut membuat Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra bahwa menegaskan bahwa hal ini tidak berdampak pada jadwal keseluruhan kompetisi.

Asep sangat yakin jika kompetisi Shopee Liga 1 2019 akan rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan di awal.

"Insha Allah masih sesuai jadwal semula (22 Desember) dan tidak ada pengaruh besar dari penundaan beberapa pertandingan," ujarnya kepada INDOSPORT.

Sedangkan laga PSIS vs Bali United yang harusnya diselenggarakan pada Jumat (03/10/19) mendatang, karena beberapa masalah politik yang hadir di tengah musim Liga 1 2019.

Penundaan pertandingan ini memang bukanlah sesuatu yang baru di kompetisi Liga 1. Itu terjadi karena beberapa masalah yang terjadi.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk menalaah setidaknya tiga masalah yang membuat pertandingan di kompetisi Liga 1 selalu ditunda.

1. Kerusuhan Oknum Suporter

© INDOSPORT/Ian Setiawan
Oknum Aremania dan suporter Persela Lamongan terlibat kerusuhan kecil, Jumat (20/09/19). Copyright: INDOSPORT/Ian SetiawanIlustrasi krusuhan oknum suporter di Liga 1.

Adanya kerusahan yang dibuat oknum suporter, baik salah satu tim ataupun kedua tim, nyatanya bisa menjadi salah satu faktor yang membuat pertandingan Liga 1 ditunda.

Itu sempat terjadi pada pertandingan Persija vs Persebaya pada Liga 1 musim lalu, tepatnya pada 3 Juni 2018. Seharunya laga itu akan dimainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Namun akibat adanya insiden kerusuhan sebelum pertandingan, membuat pertandingan Persija vs Persebaya tak jadi digelar pada hari itu.

Pada saat itu, kepolisian setempat sudah menurunkan 1,300 personel untuk mengamankan pertandingan Persija vs Persebaya ini. Sayangnya, itu masih tak bisa mencegah kerusuhan.

Setelah dipastikan bahwa laga tersebut tak jadi digelar, polisi setempat pun langsung memulangkan sejumlah suporter ke tempat asalnya dengan truk.

Pihak berwajib juga terkadang ogah memberikan izin pertandingan yang berpotensi ricuh karena rivalitas suporter antara kedua tim.

Ini pun bisa dikatakan sebagai masalah yang sudah mengakar dalam persepakbolaan Indonesia. Maka dari itu, suporter diminta untuk tetap kondusif agar tak membuat laga Liga 1 ditunda.

2. Aksi Demo

© Juni Kriswanto/AFP/JUNI KRISWANTO/AFP/Getty Images
Mahasiswa bentrok dengan polisi menentang pemerintah untuk membatalkan revisi RUU KUHP dan berencana untuk melemahkan komisi anti korupsi (KPK), Kamis (26/09/2019). Copyright: Juni Kriswanto/AFP/JUNI KRISWANTO/AFP/Getty ImagesMahasiswa bentrok dengan polisi menentang pemerintah untuk membatalkan revisi RUU KUHP dan berencana untuk melemahkan komisi anti korupsi (KPK), Kamis (26/09/2019).

Beberapa pertandingan yang ditunda pada pekan ke-22 Liga 1 2019 ini nyatanya akibat demo karena memanasnya politik di negri ini.

PT LIB sendiri membenarkan bahwa aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini menjadi alasan laga PSIS Semarang vs Bali United.

"Menindaklanjuti surat Klub PSIS Semarang nomor:197/PSlS-MJS/UM/X/2019 perihal Permohonan Penundaan Pertandingan tertanggal 1 Oktober 2019 serta memperhatikan situasi keamanan dan politik terkini yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia, bersama ini PT.”

“Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Bali United FC yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.”

“LIB menyampaikan penjadwalan ulang pada tanggal 15 November 2019," bunyi surat resmi PT LIB kepada manajemen Bali United pada Rabu (02/10/19). 

3. Jadwal Padat

© liga-indonesia.id
Logo PT Liga Indonesia Baru (LIB). Copyright: liga-indonesia.idLogo PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Jadwal yang padat juga menjadi masalah yang membuat pertandingan Liga 1 ditunda. Itu terjadi akibat operator liga yang tidak memperhatikan adanya agenda turnamen level Asia.

PSM Makassar pun menjadi klub yang pernah menunda pertandingan Liga 1 karena jadwalnya padat. Mengingat, saat itu Juku Eja juga harus tampil di Piala AFC 2019.

Alhasil, pertandingan Liga 1 2019 pekan ke-4 antara PSM Makassar vs Persipura Jayapura ditunda akibat padatnya jadwal ini.

Karena pada saat itu, tim asuhan Darije Kalezic harus mempersiapkan diri menghadapi Becamex Binh Duong di leg pertama babak semifinal Piala AFC 2019 zona ASEAN.

Agar tidak terjadi penundaan pertandingan di Liga 1, tentunya PT LIB harus memperhatikan adanya agenda turnamen internasional setiap tahunnya.

Mereka juga wajib memperhatikan agenda Timnas Indonesia. Karena pada musim lalu, hanya Liga 1 yang masih bergulir saat Piala AFF 2018 digelar.