Bola Internasional

Benarkah Tato Berbahaya Bagi Seorang Pemain Sepak Bola?

Kamis, 3 Oktober 2019 06:01 WIB
Editor: Coro Mountana
© sokka
Sergio Ramos, Roberto Firmino, Zlatan Ibrahimovic, adalah contoh pemain sepak bola bertato. Copyright: © sokka
Sergio Ramos, Roberto Firmino, Zlatan Ibrahimovic, adalah contoh pemain sepak bola bertato.

INDOSPORT.COM – Tak bisa dipungkiri ada banyak pemain sepak bola yang telah mentato baik itu di sekujur atau sebagian tubuhnya, tapi apakah itu berbahaya?

Mulai dari Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, Roberto Firmino, Sergio Ramos, hingga Dele Alli adalah contoh dari para pemain sepak bola yang menggemari dan telah memiliki tato. Namun ternyata menurut para ahli fisiologi, tato ternyata dapat menghalangi kerja dari kelenjar keringat.

Maurie Luetkeimer, profesior fisiologi dan ilmu kesehatan di Alma College di Michigan, mencoba untuk mencari tahu kebenaran bahaya tato dengan mencobanya pada 10 pria muda yang miliki tato di sebagian tubuhnya dan sisi lainnya tidak.

Para peneliti yang dipimpin oleh Maurie Luetkeimer pun langsung memulai eksperimen yang hasilnya adalah keringat yang keluar dari kulit bertato mengandung senyawa natrium hampir dua kali lipat dari sisi yang bersih.

Dengan kata lain, bagi Murie Luetkeimer, tato tidak benar-benar membahayakan bagi seorang pemain sepak bola karena itu hanya sedikit menghambat jalur keringat saja. Tapi menurut Dr. Ingo Frobose dari Cologne, Jerman, justru dengan tegas melarang tato di sepak bola pada 2017.

© sokka
Ibra pernah mempunyai 50 tato yang disematkannya sebagai kampanye kemanusiaan Copyright: sokkaIbra pernah mempunyai 50 tato yang disematkannya sebagai kampanye kemanusiaan

“Berbagai penelitian menunjukan bahwa para pemain mengalami penurunan kinerja tiga hingga lima persen setelah memiliki tato. Kulit adalah organ terbesar yang kita miliki, namun kita meracuninya,” ungkap Frobose, seperti yang dinukil dari FourFourTwo.

Lebih lanjut, Frobose menyoroti ada sekitar 60 persen hingga 70 persen dari tinta tato itu tidak bertahan di kulit, melainkan masuk ke aliran darah. Akibatnya, pemulihan dari seorang pemain sepak bola bertato tidak akan maksimal karena sudah tidak segar lagi tubuhnya.

Pada akhirnya di kalangan para peneliti saja, masih ada perbedatan yang cukup sengit mengenai bahaya tato untuk seorang pemain sepak bola. Jadi mungkin selama sang pemain masih tetap bermain luar biasa meski bertato seperti Lionel Messi, rasanya tidak ada yang mempermasalahkannya juga bukan?