Berkah Peremajaan Stadion dan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

INDOSPORT.COM - PSSI resmi mengenalkan 10 stadion sebagai calon venue Piala Dunia U-20 2021. Peremajaan stadion menjadi salah satu faktor kesiapan calon venue Piala Dunia U-20 2021. 

Indonesia dan PSSI terlihat semakin serius soal pencalonan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Baru-baru ini, PSSI melalui kanal Youtube resminya mengunggah sebuah video. 

Video berdurasi lima menit 42 detik tersebut berjudul "Indonesia Resmi Mendaftarkan Diri Menjadi Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021". 

Indonesia akan bersaing dengan Peru, Brasil, serta tuan rumah bersama Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab. Dalam video tersebut, terlebih dahulu diperkenalkan profil Indonesia sebagai sebuah negara yang kaya akan budaya. 

Setelah itu, satu persatu stadion yang disiapkan sebagai venue pun diperkenalkan. Video seperti ini sejatinya sudah sering muncul sejak lama, bahkan pada medio 2016 lalu sempat ada video serupa mengenai stadion-stadion untuk Piala Dunia 2026 di Indonesia. 

Bedanya, video tersebut bukan video resmi dari PSSI, sedangkan video yang diunggah di laman Youtube PSSI adalah video resmi, meski menggunakan konsep video yang mirip. 

Niat PSSI untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 memang sudah mulai terlihat sejak Juni 2019 lalu. Sejak saat itu pula PSSI sudah mulai mengumumkan beberapa stadion yang dicalonkan. 

Syarat kapasitas stadion minimal 15.000 penonton serta berstandar internasional dengna fasilitas penunjang yang layak,  harus dipenuhi oleh PSSI. 

Kini, 10 stadion sudah resmi didaftarkan menjadi calon venue Piala Dunia U-20 2021. 

10 Stadion 

Berikut ini adalah 10 stadion yang resmi didaftarkan PSSI sebagai venue Piala Dunia U-20 2021: 

Sejumlah nama stadion lain sebenarnya sempat muncul ke permukaan. Sebut saja Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Batakan, hingga Stadion Papua Bangkit. 

Namun akhirnya 10 stadion di atas yang diperkenalkan PSSI dalam video pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. 

Berkah Peremajaan

Peremajaan stadion-stadion di Indonesia menjadi salah satu faktor kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. 

Stadion Wibawa Mukti contohnya, stadion ini dibangun untuk digunakan PON XIX 2016 lalu. Beruntung Stadion Wibawa Mukti tidak terbengkalai seperti stadion PON lainnya, Stadion Palaran dan Stadion Utama Riau. 

Meski tak ada klub yang menjadikan Stadion Wibawa Mukti sebagai homebase, stadion ini tetap dirawat dengan baik dan menjadi venue banyak event nasional maupun internasional. 

Mulai dari Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, pertandingan persahabatan timnas Indonesia, lokasi TC timnas, Asian Games 2018, hingga final Liga 1 U-19 2018. 

Stadion Gelora Bandung Lautan Api juga saat ini kondisinya kurang baik setelah tak lagi dipakai oleh Persib Bandung. Sehingga stadion ini tak masuk dalam 10 stadion yang resmi didaftarkan. 

Berbeda nasibnya dengan Stadion Si Jalak Harupat yang resmi didaftarkan dan menambah daftar event internasional yang digelar di stadion yang namanya diambil dari julukan pahlawan Otto Iskandar Dinata. 

Sedangkan 2 stadion lainnya, Stadion Manahan dan Stadion Mandala Krida yang direnovasi hingga menjadi lebih megah, juga menjadi berkah tersendiri bagi PSSI yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. 

Stadion Manahan yang direnovasi menjadi lebih megah, sebelumnya memang sudah sering menggelar pertandingan internasional. Sedangkan Stadion Mandala Krida direnovasi salah satunya untuk mengakomodasi PSIM Yogyakarta yang bertekad tampil di Liga 1. 

Hasilnya, dua stadion ini ikut dicalonkan menjadi calon venue Piala Dunia U-20 2021. Seandainya stadion-stadion lain di Indonesia mendapatkan perawatan yang mumpuni, jangankan untuk mencari 10 stadion, 20 pun dapat dipenuhi untuk menjadi venue turnamen besar.