Liga Indonesia

Efektivitas Serangan, Pekerjaan Rumah Terbesar Wolfgang Pikal di Persebaya

Jumat, 4 Oktober 2019 06:15 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© @Aryn_93
Skuat Persebaya Surabaya. Copyright: © @Aryn_93
Skuat Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya dalam laga terakhir melawan Barito Putera pada Sabtu (28/9/19) harus gigit jari karena gagal meraih poin penuh. Bertanding di Stadion Demang Lehman, Martapura. mereka menyerah dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan ini membuat sejumlah pemain Persebaya langsung bertekad untuk mengevaluasi diri, seperti yang dilakukan Rendi Irwan. Bapak dua anak ini menlai timnya tak bermain buruk meski akhirnya harus menelan kekalahan.

Buktinya, Persebaya Surabaya berhasil tampil baik dengan skema ofensif. Sayangnya Dewi Fortuna belum berpihak kepada mereka dan lebih kesengsem kepada Barito Putera.

"Menurut saya sentuhan akhir saja yang kurang. Ketenangan dalam kotak penalti juga perlu dievaluasi karena laga kemarin sejatinya kami banyak menciptakan peluang, tapi gagal berbuah gol," ujar Rendi Irwan pada Rabu (2/10/19).

Senada dengan Rendi, pelatih Wolfgang Pikal langsung merespons kekurangan Persebaya. Sorotan tertuju kepada lini depan yang dianggap belum padu sepenuhnya.

"Lini depan kami memang masih lemah. Kami banyak menciptakan peluang melawan Barito Putera, tapi kurang efektif dalam mencetak gol," kata Wolfgang Pikal.

"Gol bisa lahir dari mana saja, entah winger, striker, atau gelandang. Permainan kami masih kurang gereget, tapi perlu diingat bahwa Persebaya Surabaya latihan sekitar dua minggu sehingga masih butuh banyak waktu lagi," tandasnya.