Liga Indonesia

Gerak Cepat, Ini Gebrakan Mengejutkan CEO Baru PSS Sleman

Jumat, 4 Oktober 2019 19:43 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gebrakan kinerja dilakukan CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, seperti memulai menegosiasi para pemain tim Super Elang Jawa musim ini. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gebrakan kinerja dilakukan CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, seperti memulai menegosiasi para pemain tim Super Elang Jawa musim ini.

INDOSPORT.COM - Gebrakan kinerja dilakukan CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto. Salah satu langkah cepat adalah mulai menegosiasi para pemain tim Super Elang Jawa musim ini.

Tak tangung-tanggung, hampir separuh penggawa mulai dijajaki negosiasi untuk persiapan menghadapi Liga 1 musim depan. Fatih menyebut langkah itu dijalankan demi membentuk skuat yang semakin matang.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pemain yang sekiranya punya performa oke musim ini. Tentu, jangan sampai musim depan komposisinya berubah drastis agar tim ini semakin matang," kata Fatih kepada INDOSPORT, Kamis (03/19/19).

Meski enggan menyebut nama, namun santer beredar kabar jika para pemain utama masih masuk skema proses negosiasi. Mayoritas pemain yang berstatus debutan dari Liga 2 memang menunjukkan performa oke musim ini.

Sebut saja Haris Tuhare, Derry Rachman Noor, Ikhwan Ciptady, Bagus Nirwanto hingga Irkham Zahrul Mila. Tak hanya personel lokal, Fatih menyebut pemain asing juga tak luput dari proses negosiasi.

"Pemain asing pastinya juga masuk proses itu (negosiasi). Gambarannya mungkin pemain yang selama ini masuk starting line-up," ujar pria asal Pekalongan tersebut.

Sementara itu, pelatih Seto Nurdiyantoro, menyerahkan sepenuhnya langkah itu kepada manajemen. Dirinya memilih fokus untuk menyelesaikan tugas menangani tim Laskar Sembada di musim ini.

"Kalau saya pribadi nanti biar manajemen yang menilai. Saya fokus musim ini lebih dulu. Kalau nanti kembali diberi kepercayaan tentu akan ada komunikasi lanjutan," tegas pelatih berusia 45 tahun tersebut.