Liga Indonesia

Sriwijaya FC Petik Pelajaran dari Kekalahan, Kerap Buang Peluang Emas

Jumat, 4 Oktober 2019 09:35 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi. Copyright: © Muhammad effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi.

INDOSPORT.COM - Meski menelan kekalahan dari PSMS Medan, Sriwijaya FC sebenarnya sempat membalas lewat gol strikernya Muhammad Ikhwan pada menit ke-18. 

Namun, pemilik nomor punggung 93 ini terlihat tak begitu senang kendati berhasil menambah koleksi gol di Liga 2 2019 Grup Barat. Keberhasilan menjebol gawang PSMS Medan membuat Ikhwan kini mengemas delapan gol. 

"Saya memang mencetak gol, tapi kalau kami tidak menang ya percuma. Yang penting bagi saya Sriwijaya FC bisa menang, tak apa-apa saya tidak cetak gol. Sekali lagi yang terpenting tim menang," cetus Muhammad Ikhwan.  

Jebolan Persija Jakarta U-21 tersebut juga menyoroti kepemimpinan wasit Rihul Munandar. Ia menyebut bahwa pemain PSMS Medan dua kali melakukan handball, tapi sang pengadil tak meniup peluitnya. 

Situasi itu sangat merugikan Sriwijaya FC. Pemain tampak beberapa kali melakukan protes, tapi tak mengubah apa pun dan mereka tetap saja keok 1-2 di hadapan publik sendiri, Selasa (1/10/19). 

"Kami merasa dirugikan wasit, tapi apa boleh buat. Kami akan berusaha bangkit dan fokus menatap dua partai tersisa sebelum memikirkan babak 8 Besar Liga 2 2019," ucap Muhammad Ikhwan. 

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, menambahkan, peluang anak asuhnya sebenarnya lebih banyak dari PSMS Medan. Namun, hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol, sementara lainnya sama sekali tak membuahkan hasil. 

"Tapi, pemain PSMS Medan menciptakan dua peluang dan semuanya berbuah gol. Saya akui mereka bermain lebih efektif dari Kami. Hal ini menjadi koreksi bagi segenap elemen Sriwijaya FC," tandas Kas Hartadi.