Liga Italia

Hadapi Cristiano Ronaldo, Penyerang Inter Milan Belajar dari Messi

Sabtu, 5 Oktober 2019 12:17 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alex Caparros/Getty Images
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mengakui kualitas seorang Cristiano Ronaldo jelang laga kontra Juventus. Alex Caparros/Getty Images. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mengakui kualitas seorang Cristiano Ronaldo jelang laga kontra Juventus. Alex Caparros/Getty Images.

INDOSPORT.COM – Lautaro Martinez, sangat antusias menyambut duel penuh gengsi Inter Milan vs Juventus, Senin (07/10/19) dini hari WIB. Ia pun telah belajar cara menangani Cristiano Ronaldo, berkat Lionel Messi.

Martinez menyebut laga kontra Juventus pada pekan ketujuh Serie A Italia 2019-2020 tidak akan berjalan mudah bagi Inter Milan. Namun penyerang asal Argentina itu optimistis akan meraih hasil bagus pada pertandingan tersebut.

“Juventus punya banyak pemain penting. Kami coba melakukan recovery agar kami bisa memberikan 100 persen kemampuan kami untuk pertandingan tersebut,” kata Martinez, dikutip dari laman sepak bola internasional Football Italia.

Secara khusus, Lautaro Martinez menyoroti keberadaan megabintang Cristiano Ronaldo di skuat Juventus. Martinez mengakui bahwa Ronaldo adalah pemain hebat yang akan menyulitkan timnya.

Namun Martinez sudah siap berduel dengan Ronaldo. Ia mengaku telah belajar banyak hal dari pertandingan Liga Champions kontra Barcelona tengah pekan lalu, di mana saat itu Inter Milan harus berjuang sekuat tenaga membendung aksi Lionel Messi.

“Kami tahu kualitas Cristiano Ronaldo. Dia seperti Messi. Di pertandingan nanti kami akan menghadapi banyak pemain juara,” tandas Martinez.

Inter Milan saat ini masih memuncaki klasemen sementara Serie A Italia dengan nilai sempurna 18 dari enam pertandingan. Lautaro Martinez dan kolega tampil garang dengan menyapu bersih enam laga yang mereka lakoni.

Sementara itu, Juventus menempel Inter Milan di peringkat kedua. Tim besutan Maurizio Sarri itu mengoleksi 16 poin hasil dari lima kali menang dan sekali meraih hasil imbang.