INDOSPORT.COM - SSB Bintang Timur Atambua merupakan sebuah karya nyata sepak bola tapal batas dari salah satu calon Ketua Umum PSSI, Fary Djemy Francis.
Ya, Fary Djemy Francis ternyata merupakan sosok yang sangat aktif mengembangkan dan mendorong pergerakan olahraga khususnya sepak bola di tapal batas, wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste.
Lama bertempat tinggal di Nusa Tenggara Timur, Fary Djemy Francis sejak tahun 2015 mendirikan sebuah Sekolah Sepak Bola bernama Bintang Timur Atambua, kota kecil yang hanya seluas 56,1 km persegi.
Menurut RRI, Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua tercatat sudah mengikuti sejumlah turnamen nasional seperti Piala Menpora U-14, Piala Menpora U-16, Bali United Kristal Pos Kupang Cup 2016 dan bahkan menjadi juara di Aqua Danone Cup 2018 di Kupang.
Dalam pembukaan Liga Pelajar Nasional 2018 U-14 dan U-16 Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, Fary Djemy Francis pun mengungkapkan filosofi SSB yang dibangunnya adalah 'menumbuhkan harapan di perbatasan'.
"Tidak hanya menghasilkan talenta-talenta muda berbakat, tapi sepak bola di daerah seperti ini bisa jadi perantara membangun hubungan kekerabatan dan persaudaraan, termasuk dengan tetangga kita, Timor Leste," ucap Fary dilansir INDOSPORT dari batasnegeri.com.
Pada tanggal 9 Februari 2019 lalu, karena kiprahnya di sepak bola tapal batas, Fary Djemy Francis mendapat penghargaan Golden Award untuk Tokoh Penggerak Olahraga khusus di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste, salah satunya tentu saja SSB Bintang Timur Atambua.
Lantas, apakah semua pecinta sepak bola Tanah Air sudah mengetahui tentang SSB Bintang Timur Atambua? Berikut INDOSPORT akan berikan ulasannya kepada Anda semua.
Sekolah Sepak Bola Tapal Batas, tapi Fasilitas Internasional
Timnas U16 Indonesia, Timnas U16 Timor Leste dan Bintang Timur Academy.Mungkin banyak yang menduga bahwa sekolah sepak bola yang dibangun oleh Fary Djemy Francis ini berada tepat di tapal batas dan kondisinya biasa-biasa saja.
Salah besar, berbagai fasilitas internasional justru bisa kalian temui di Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua. Mulai dari lapangan, hingga beberapa program latihan yang disediakan oleh sejumlah pelatih berlisensi tinggi.
SSB Bintang Timur Atambua pada pertengahan 2017 lalu mendatangkan dua pelatih dengan Lisensi A Pro UEFA. Yaitu Bert Pentury, pelatih kewarganegaraan Belanda dan asistennya, Thyco Timmerman.
Kedatangan dua pelatih Lisensi A Pro UEFA itu awalnya bertujuan untuk membimbing kursus kepelatihan Lisensi D Nasional dan Pembinaan Pemain Muda (soccer camp).
Pendiri SSB Bintang Timur Atambua, Fary Francis menyatakan, kehadiran Bintang Timur untuk membangun karakter dan sumber daya manusia dari wilayah perbatasan. Soccer camp ini menjadi salah satu cara untuk membangun kualitas pemain sepakbola sejak usia dini.
"Dengan soccer camp kita sangat berharap para pemain usia muda belajar betul dasar bola, kekompakan, kerja sama, etika, cara komunikasi, dan kehidupan sosial lainnya. Sehingga, selama tiga hari kedepan, mereka akan mendapatkan semua itu," ujarnya.
Berbagai program terus dijalankan oleh SSB Bintang Timur Atambua guna mendorong terus sepak bola tapal batas di perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste. Termasuk salah satunya adalah menunjuk Indra Sjafri sebagai Penasihat Pelatih.
Bahkan pada November 2018 lalu, tersiar kabar bahwa SSB Bintang Timur Atambua bakal bekerja sama dengan Akademi Juventus, dengan Indra Sjafri, berperan penting dalam pertemuan dengan manajemen Bianconeri.
Dikabarkan hasil pertemuan dengan manajemen Juventus itu telah tercapai kesepakatan dan kunjungan akan dilakukan dalam waktu dekat ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Atambua.
Tidak hanya kerja sama dengan Juventus, SSB Bintang Timur Atambua juga berhasil menjadi juara turnamen bergengsi untuk kelompok usia, yaitu Aqua Danone zona NTT. Memang masih skala daerah, tapi ini tetap sebuah prestasi yang harus diakui.
Kabar terbaru dan tentunya menunjukkan eksistensi SSB Bintang Timur Atambua adalah mereka terpilih mewakili Indonesia dalam turnamen Arafura Games yang diselenggarakan di Darwin, Australia pada Mei 2019 lalu.
Melihat sederet prestasi dan konsistensi SSB Bintang Timur Atambua, bisa disebut ini merupakan karya nyata dari seorang Fary Djemy Francis. Sosok yang sedang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.