Liga Inggris

3 Keuntungan Manchester United Jika Dilatih Massimiliano Allegri

Senin, 7 Oktober 2019 21:52 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Tullio M. Puglia/Getty Images
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Serie A Italia musim ini. Tullio M. Puglia/Getty Images Copyright: © Tullio M. Puglia/Getty Images
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Serie A Italia musim ini. Tullio M. Puglia/Getty Images

INDOSPORT.COM - Nama Massimiliano Allegri belakangan santer dikabarkan bakal menjadi suksesor Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Kabar ini muncul seiring prestasi mengecewakan Manchester United di awal 2019-2020. 

Hingga pekan ke-8, Man United terdampar di posisi ke-12 dengan sembilan poin. Teranyar, The Red Devils ditumbangkan Newcastle United 1-0.

Massimiliano Allegri memang sedang tak memiliki klub usai meninggalkan Juventus pada akhir 2018-2019. 

Andai kabar ketertarikan ini benar, maka Man United bisa mendapatkan sejumlah keuntungan saat dibesut oleh Allegri. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

1. Pelatih Juara

Allegri punya kualitas menjanjikan untuk Manchester United. Rekam jejak Allegri dalam dunia kepelatihan, telah membuktikan segalanya.

Lima tahun membesut Juventus, lemari piala Allegri tak pernah kosong. Allegri membantu Juventus merengkuh lima gelar scudetto beruntun plus empat Coppa Italia.  

Eks pelatih AC Milan ini juga pernah membawa Juventus dua kali ke final Liga Champions. Mental juara ini dinilai sangat cocok untuk membawa kebangkitan pada Manchester United

2. Solusi Pertahanan 

Allegri sendiri pelatih dari Italia, yang terkenal memiliki filosofi bertahan. Terbukti saat lima musim beruntun menjuarai Serie A Italia bersama Juventus, Allegri meraihnya dengan status tim yang paling sedikit kebobolan.

Kebetulan Manchester United memiliki kelemahan besar pada sektor pertahanan. Musim lalu misalnya, Man United total kemasukan 54 kali, atau yang paling banyak di antara anggota The Big Six.

Selain itu, pelatih Italia juga terkenal banyak taktik. Tentu hal ini akan membawa warna tersendiri di Liga Primer Inggris. 

3. Ball Possesion

Allegri adalah pelatih yang 'mendewakan' ball possesion. Hal ini terlihat dari gaya permainan Juventus yang tidak terlalu agresif namun cenderung sabar dan menekan. 

Dengan gaya main ini gelandang-gelandang Si Nyonya Tua sering memenangkan area tengah. Namun sebagai dampaknya, serangan dibangun dengan lebih lambat. 

Taktik-taktik ini memang kurang lazim di tim-tim Inggris, namun positifnya, gaya Massimiliano Allegri menawarkan kekuatan luar biasa yang cocok untuk tim sebesar Man united. 

Antonio Conte (pendahulu Allegri di Juve) yang menganut taktik tradisional 3-5-2 sudah terbukti sukses di Chelsea. Maka, bukan tak mungkin Allegri juga menuai kesuksesan di Man United nanti.