Liga Indonesia

Poin-poin Kritis, Siapa Temani Persib B Turun Kasta ke Liga 3 Musim Depan?

Senin, 7 Oktober 2019 11:47 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Logo Liga 2 dan logo Persib Bandung Copyright: © INDOSPORT
Logo Liga 2 dan logo Persib Bandung

INDOSPORT.COM - Persib B alias Blitar Bandung United sudah dipastikan turun kasta ke Liga 3 musim depan. Lantas di poin-poin kritis saat ini siapa yang bakal menemani mereka?

Menjelang pekan ke-21, Persib B hanya mengoleksi 11 poin dan berada di posisi 12 dari dua kemenangan, lima kali imbang, dan 13 kekalahan.

Di antara kontestan lain, Persib B sudah kebobolan 35 kali dan menjadi yang terbanyak. Artinya lini belakang Persib B begitu keropos dan mudah diekspos lawan.

Persib B, semula bernama Blitar United, sukses promosi pada musim 2018, lalu sukses finis di urutan ke tujuh dengan 31 poin.

Akan tetapi pasca bernama Persib B, performa Aang Suparman dan kolega di bawah standar. Hasilnya kini mereka harus terdegradasi ke Liga 3.

Selain Persib B terdapat pula beberapa klub lainnya yang bisa saja mengalami hal serupa. Bahkan menjelang sisa dua laga sudah mulai kelihatan siapa yang akan mengikuti jejak Persib B.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Aceh Babel United, Gianluca Pagliuca Rossy memblok bola saat pertandingan Liga 2 2019 menghadapi Blitar Bandung United di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (12/09/2019). Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPenjaga gawang Aceh Babel United, Gianluca Pagliuca Rossy memblok bola saat pertandingan Liga 2 2019 menghadapi Blitar Bandung United di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (12/09/2019).

Di atas posisi Persib B ada PSGC Ciamis yang mengumpulkan 16 poin dari 19 laga sejauh ini. PSGC merupakan tim promosi dari Liga 3 2018 lalu.

Kemudian ada pula PSPS Riau (posisi 10) yang saat ini mengoleksi 20 poin dari 19 partai. Lalu Persibat (posisi 9) telah mengoleksi 22 angka dari 20 laga.

Ketiga klub ini berada di zona berbahaya jika tergelincir di sisa-sisa akhir pertandingan Liga 2. Karena PSPS dan PSGC memiliki keuntungan baru bermain 19 kali sementara Persibat sudah 20 kali.

Persibat bakal menjamu PSPC dan Cilegon United di pekan-pekan krusial. Sedangkan PSPS siap berjumpa PSCS dan Perserang.

PSGC akan bersua PSCS, PSPS, dan PSMS. Tiga lawan tadi bukanlan tim yang mudah untuk dikandaskan dan PSGC harus memiliki tekad kuat agar lolos dari zona degradasi.

Bertolak ke wilayah timur yang juga tak kalah krusialnya. Ada dua klub yang bakal degradasi, karena hanya diisi oleh 11 kontestan.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Striker Blitar Bandung United, Muchlis Hadi Ning melewati pemain Persiraja Banda Aceh di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (23/09/2019). Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTStriker Blitar Bandung United, Muchlis Hadi Ning melewati pemain Persiraja Banda Aceh di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (23/09/2019).

Pasalnya PS Mojokerto Putra mendapat sanksi dari PSSI untuk musim 2019 lantaran dianggap melakukan praktik curang match fixing.

Dua klub terbawah yang dimaksudkan ialah Persatu Tuban (posisi 10) dan Madura FC (posisi 11). Keduanya memiliki poin yang sama yaitu 17 tetapi Persatu unggul head-to-head dari Madura FC.

Madura FC akan menjalani dua pertandingan sisa, yakni melawan Persiba Balikpapan dan Madura FC. Andai meraup poin penuh, maka Madura FC mengoleksi 23 angka.

Sedangkan Persatu baru menjalani 16 laga. Mereka akan bersua Mitra Kukar, PSIM Yogyakarta, Persewar Waropen, dan Madura FC dalam partai krusial.

Jika Persatu bisa mengumpulkan 12 poin, maka Persatu mengoleksi 29 angka. Bisa saja Persatu menyalip Sulut United, jika mereka tergelincir.

Sebab Sulut United saat ini telah mengoleksi 23 poin dari 18 laga. Di urutan ke-8 ada PSBS Biak Numfor yang mengumpulkan 24 poin dari 18 laga.

Kepastian klub wilayah timur terdegradasi masih belum bisa dipastikan. Karena mesti menunggu laga lainnya untuk mendapatkan siapa yang bakal menemani Persib B ke Liga 3 musim depan.