Liga Italia

Gagal Rekrut Spalletti, AC Milan Fokus Dekati Pioli Gantikan Giampaolo

Selasa, 8 Oktober 2019 09:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Stefano Pioli kini jadi target Utama pengganti Marco Giampaolo di AC Milan. Alessandro Sabattini/Getty Images. Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Stefano Pioli kini jadi target Utama pengganti Marco Giampaolo di AC Milan. Alessandro Sabattini/Getty Images.

INDOSPORT.COM – AC Milan tengah mendekati Stefano Piolo untuk menggantikan Marco Giampaolo usai mengurungkan niat merekrut Luciano Spalleti lantaran permintaan gaji yang terlalu besar.

Sebelumnya, AC Milan disebut-sebut akan merekrut Spalletti untuk menggantikan Marco Giampaolo. Kedua belah pihak bahkan sudah bertemu untuk membicarakan persyaratan pribadi.

Dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia, kesepakatan itu kemungkinan kecil bisa batal lantaran Spalletti meminta gaji setahun penuh, alih-alih enam bulan menurut kesepakatan awal.

Hal ini jelas tidak bisa dipenuhi AC Milan saat ini. Pasalnya, mereka juga harus memenuhi pesangon Giampaolo yang masih terikat kontrak dengan klub hingga 2021 mendatang.

Sebagai alternatifnya, mereka pun mulai mendekati Stefano Pioli yang juga pernah menangani Inter Milan (2016-2017). Laporan terbaru menyebutkan AC Milan dan Pioli akan bertemu pada hari Selasa (08/10/19) untuk membicarakan kontrak.

Keputusan mengenai siapa pengganti Marco Giampolo sendiri akan diumumkan dalam waktu dekat, terutama setelah bernegosiasi dengan Pioli. Namun, bukan tidak mungkin Rossoneri akan kembali pada opsi pertama, yakni merekrut Spalleti.

Stefano Pioli bukanlah nama baru dalam belantika pelatih Serie A Italia. Namanya lebih dikenal sebagai pelatih tim-tim medioker. Tercatat, ia pernah menukangi sejumlah klub sepak bola seperti Modena, Parma, Chievo, Palermo, dan Bologna. 

Dia pun pernah menjadi juru taktik Inter Milan, namun gagal memenuhi target yang diberikan Nerrazurri. Dari 27 laga, ia meraih 14 kemenangan, 3 seri, dan menderita 10 kekalahan.